Analisis Fungsi Pelaku (Vladimir Propp) Terhadap Tokoh Kitsune Dalam Cerita Rakyat Jepang
Main Author: | Ilyas, FarihatulLayli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102860/1/Skripsi_Farihatul_Layli_Ilyas_135110201111040.pdf http://repository.ub.ac.id/102860/ |
Daftar Isi:
- Jepang adalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya adalah folklor. Folklor Jepang terdiri dari banyak bentuk di antaranya adalah folklor yang berbentuk prosa atau cerita rakyat. Dalam cerita rakyat Jepang, terdapat sebuah tokoh bernama Kitsune yang dipercaya memiliki kemampuan untuk mengubah wujudnya menjadi manusia. Kitsune merupakan tokoh yang unik karena digambarkan memiliki dua karakter yang berbeda yaitu suka menipu dan mencuri, akan tetapi, di sisi lain juga dianggap sebagai hewan yang cerdik serta membawa keberuntungan. Keunikan karakter Kitsune inilah yang melatarbelakangi penelitian fungsi pelaku Kitsune berdasarkan teori fungsi pelaku Vladimir Propp. Teori fungsi pelaku Propp adalah teori strukturalisme milik Vladimir Propp yang membagi tindakan tokoh dalam dongeng atau cerita rakyat menjadi 31 tindakan (fungsi). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analisis secara tekstual dengan meneliti 10 cerita rakyat Jepang yang terdapat tokoh Kitsune di dalamnya. Penelitian ini hanya berfokus pada tindakan tokoh Kitsune dalam setiap cerita rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 18 fungsi pelaku yang dimiliki tokoh Kitsune yaitu fungsi interdiction, violation, delivery, fraud, complicity, villainy/lack, mediation, beginning counteraction, first function of the donor, hero’s reaction, struggle, victory, the initial misfortune, exposure, dan punishment. Akan tetapi, ada beberapa fungsi lain yang tidak terdapat dalam teori fungsi pelaku Propp, seperti fungsi negasi rescue dan first function of donor serta fungsi balas budi. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan budaya dalam cerita rakyat Jepang dan dongeng-dongeng Eropa yang Propp teliti.