Aspek ~Te Iru Dalam Kalimat Verba Bahasa Jepang Pada Anime Kaichou Wa Maid-Sama Karya Sutradara Hiroaki Sakurai
Main Author: | Is`ad, AstriaVirginQonitah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102857/1/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/2/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/3/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/4/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/4/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/5/daftar_pustaka-berita_acara.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/6/judul-daftar_lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/102857/ |
Daftar Isi:
- Aspek bentuk ~te iru merupakan salah satu kategori gramatikal dalam kalimat verba bahasa Jepang. Pada umumnya, para pembelajar bahasa Jepang mengetahui bahwa makna aspek ~te iru untuk menyatakan aktivitas yang sedang dilakukan atau kejadian yang sedang berlangsung. Namun setelah diteliti, ditemukan makna lain dari aspek ~te iru dan penelitian ini akan menjawab dari rumusan masalah: (1) Makna apa saja yang terkandung pada kalimat verba berdasarkan aspek ~te iru pada anime Kaichou wa Maid-sama karya sutradara Hiroaki Sakurai?; (2) Apa makna lain yang terkandung dalam aspek ~te iru?. Penulis menggunakan sumber data anime yang berjudul Kaichou wa Maid-sama karya sutradara Hiroaki Sakurai. Teori yang digunakan merupakan teori gabungan dari Masuoka dan Takubo, Kondou, dan Kindaichi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan apa saja makna lain dari aspek ~te iru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada total tujuh makna dari aspek ~te iru: (1) Aktivitas yang sedang berlangsung; (2) Aktivitas yang berkelanjutan; (3) Sisa/hasil dari kejadian lampau; (4) Keadaan yang terjadi secara alami; (5) Pengalaman; (6) Pengulangan; (7) Menjelaskan tentang jumlah dari subjek atau objek.