Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Aplikasi Sakdino (Studi Kasus Pada Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
| Main Author: | Oktaviani, Tiwi Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10284/ |
Daftar Isi:
- Kelurahan Dinoyo memiliki kewenangan dalam memperbaiki pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Sakdino dengan adanya e-government dan otonomi daerah. Namun dalam pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Sakdino masih mengalami beberapa permasalahan meliputi tingkat sosialisasi, masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan teknologi dan kebutuhan penduduk akan administrasi kependudukan yang tidak terpenuhi dalam aplikasi Sakdino. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Sakdino, faktor pendukung dan penghambat pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Sakdino. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Lurah Dinoyo, petugas atau operator aplikasi Sakdino, Ketua RT dan RW, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Pengadministrasi umum seksi PK2 Umum, petugas Dispendukcapil dan penduduk Kelurahan Dinoyo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi Sakdino belum dapat dikatakan baik berdasarkan kualitas pelayanan prima khususnya yang tercermin dari keseimbangan hak dan kewajiban, partisipatif, dan kondisional. Hal ini dikarenakan terdapat ketimpangan hak dan kewajiban antara pemberi dan penerima pelayanan, rendahnya partisipasi penduduk dalam penggunaan aplikasi Sakdino dan kondisi pemberi dan penerima pelayanan yang belum semuanya mampu dalam mengoperasikan aplikasi Sakdino. Adapun faktor pendukung meliputi dukungan pihak ketiga, dukungan dari Dispendukcapil Kota Malang dan sarana prasarana. Faktor penghambatnya meliputi tidak ada notifikasi dalam aplikasi Sakdino, sosialisasi yang belum tepat, keterbatasan menu layanan aplikasi Sakdino dan SDM RT RW. Adapun saran peneliti yakni pemerintah Kelurahan Dinoyo harus menambah jumlah operator aplikasi Sakdino, melakukan pendampingan terhadap RT RW, melaksanakan sosialisasi yang berkesinambungan, penyempurnaan aplikasi Sakdino dengan bantuan programmer dan membuat peraturan khusus mengenai aplikasi Sakdino.