Persepsi Masyarakat Desa Balongdowo Terhadap Tradisi Nyadran
Main Author: | Suciningrum, Rachmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102775/1/Rachmawati_Suciningrum_%28125110801111017%29.pdf http://repository.ub.ac.id/102775/1/Artikel_Ilmiah_Rachmawati_Suciningrum_%28125110801111017%29.pdf http://repository.ub.ac.id/102775/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, berfokus tentang tradisi nyadran yang dilaksanakan masyarakat nelayan kupang di Desa Balongdowo. Nyadran merupakan tradisi bagi para nelayan kupang Desa Balongdowo sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hasil selama satu tahun. Dalam penelitian ini peneliti ingin membahas mengenai prosesi nyadran yang ada di Desa Balongdowo serta hubungan tradisi ini dengan agama Islam. Maka rumusan masalah yang dijadikan fokus adalah bagaimana persepsi masyarakat dan proses pelaksanaan upacara nyadran di Desa Balongdowo. Ada pula permasalahan lain yaitu seperti apakah fenomenologi agama tradisi nyadran yang di percaya oleh masyarakat Balongdowo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap fenomena sosial yang ada di dalam masyarakat. Penelitian ini bersifat menjelaskan, mendeskripsikan, menyelidiki dan memahami fenomena sosial yang terjadi pada masyarakat di Desa Balongdowo yang terkait dengan tradisi nyadran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Sementara itu, penentuan informan dilakukan menggunakan teknik snowballing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi nyadran yang ada di Desa Balongdowo merupakan salah satu budaya tradisional yang menjadi kearifan lokal masyarakat Desa Balongdowo, sehingga pemerintah Kabupaten Sidoarjo meyakini bahwa tradisi ini harus dilestarikan serta dapat dijadikan sebagai salah satu wisata religi yang terdapat di Kabupaten Sidoarjo. Namun seiring berjalannya waktu tradisi ini akan mengalami perubahan baik itu positif maupun negatif. Berdasarkan data yang ada bahwa mulai langkahnya nelayan kupang di Desa Balongdowo disebabkan karena menurunnya penghasilan nelayan kupang saat ini, mengakibatkan masyarakat asli Balongdowo beralih profesi sebagai nelayan kupang.