Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Guna Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil Dan Menengah Batik (Studi Pada Dinas Perindustrian dan IKM Batik Blimbing Kota Malang)

Main Author: Aprillia, Annisa Gabby
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10277/
Daftar Isi:
  • Pemberdayaan yang dilakukan selama ini memiliki tujuan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik serta dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Selain itu pemberdayaan juga berperan untuk mengarahkan, melatih, serta mendidik masyarakat agar memiliki pengetahuan, pengalaman serta kreatifitas untuk mengembangkan kehidupannya. Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Blimbing yang ada di Kota Malang merupakan salah satu kegiatan industri yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Akan tetapi terdapat beberapa permasalahan dalam menjalankan industri sehingga diperlukan strategi dalam pemberdayaan untuk mengatasinya. Menganalisa dari berbagai permasalahan yang ada di lapangan dengan teori strategi pemberdayaan IKM. Ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi dalam pemberdayaan oleh pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Perindustrian Kota Malang agar IKM Batik dapat berdaya saing. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan situs penelitian ini berada pada IKM Batik Blimbing di Kecamatan Blimbing serta Dinas Perindustrian Kota Malang. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu model analisis data dari Milles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini membahas tentang Strategi Dinas Perindustrian dalam pemberdayaan guna meningkatkan daya saing IKM Batik di Kota Malang meliputi sumber daya manusia, kemampuan pemasaran dan perizinan. Dampak strategi Dinas Perindustrian dalam pemberdayaan guna meningkatkan daya saing IKM Batik di Kota Malang memiliki dampak positif karena dapat meningkatkan pendapatan, terbukanya lapangan pekerjaan dan menciptakan inovasi. Terdapat beberapa faktor pendukung dari strategi pemberdayaan terhadap IKM Batik yang dilaksanakan yaitu adanya kegiatan pameran hasil IKM Batik oleh pemerintah daerah Kota Malang dan paguyuban IKM. Hambatan yang ada dalam pemberdayaan IKM Batik adalah rendahnya keahlian sumber daya manusia dan sulitnya mencari bahan baku pembuatan batik.