Daftar Isi:
  • Film Hitsudan Hostess merupakan film autobiografi yang menceritakan tentang seorang gadis tuna rungu bernama Saito Rie yang mempunyai keinginan menjadi hostess namun ditentang oleh keluarganya. Tetapi Rie tidak menyerah begitu saja, pada akhirnya Rie berhasil mewujudkan cita-citanya. Hal yang bisa diamati tentang manusia yang menunjukkan eksistensinya, tercermin melalui permasalahan yang dihadapi tokoh utama, Saito Rie, tentang mewujudkan eksistensinya sendiri dengan menjadi hostess. Penelitian ini menggunakan salah satu cabang filsafat yaitu eksistensialisme. Melalui film Hitsudan Hostess, yang mengangkat tokoh Saito Rie sebagai bahan analisa, penulis mendapat kesesuaian antara tokoh yang digambarkan dengan pendapat Jean Paul Sartre. Jean Paul Sartre adalah seorang filsuf dan sastrawan yang membahas tentang eksistensi manusia. Menurut Sartre, eksistensi dipengaruhi oleh kebebasan, kefaktaan serta kecemasan yang nantinya akan mempengaruhi kebebasan dan tanggung jawab. Manusia yang bertanggung jawab atas hidupnya adalah manusia yang tetap pada pilihan hidupnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, film ini berisi proses upaya eksistensi yang dilakukan oleh tokoh Saito Rie untuk mencapai tujuannya. Adapun tujuan dari Rie adalah untuk mendapatkan pengakuan dari teman-teman dan ibunya bahwa Rie berhasi menjadi nomor satu. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mengkaji dengan menggunakan psikologi sastra dan sosiologi sastra, guna memperkaya apresiasi terhadap karya sastra.