Diksi Dan Bahasa Figuratif Dalam Naskah Drama Aum Karya Putu Wijaya
Main Author: | Azmi, AiniAmalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102697/1/skripsi_fix_jilid.pdf http://repository.ub.ac.id/102697/ |
Daftar Isi:
- Stilistika merupakan ilmu yang mengkaji wujud pemakaian bahasa dalam karya sastra yang meliputi keunikan dan kekhasan bahasa serta gaya bunyi, pilihan kata dan diksi. Semua karya fiksi dapat dikaji melalui stilistika, salah satunya adalah naskah drama. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan naskah drama AUM karya Putu Wijaya. Dalam naskah drama AUM banyak memunculkan watak-watak keras pada tokoh-tokohnya yang dapat dilihat dari penggunaan diksi dan bahasa figuratif yang terdapat dalam naskah drama AUM karya Putu Wijaya. Hal tersebut juga merupakan pokok permasalahan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini merupakan bentuk pengkajian makna. Sumber data dalam penelitian ini yakni naskah drama AUM karya Putu Wijaya dan data yang diteliti yakni; (1) penggunaan diksi yang berupa dialog naskah drama AUM dan fokus pada kata atau frasa denotasi, konotasi, dan bahasa daerah (bahasa Jawa), (2) penggunaan bahasa figuratif diantaranya simile, metafora, ironi, sarkasme, repetisi, litotes, hiperbola, dan alegori. Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa cara diantaranya teknik pustaka, pengamatan, dan catat. Langkah analisis data dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat dua poin yakni; 1) penggunaan diksi yang dibagi menjadi 3 sub diantaranya a) lima data denotasi berupa kata kerja dan kata benda yang menunjukkan watak keras dan kasar pada tokoh, b) sembilan data konotasi berupa kata benda dan kata kerja yang menunjukkan sikap kasar tokoh berupa umpatan, celaan, dan hinaan, c) lima bahasa daerah (Jawa) berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, dan kata ganti yang menunjukkan identitas dan watak kasar pada salah satu tokoh dalam naskah drama AUM karya Putu Wijaya, 2) 16 data penggunaan bahasa figuratif yang didominasi oleh majas sarkasme dalam penggambaran watak tokoh dan majas simile dan hiperbola dalam pendeskripsian kejadian dalam naskah. Secara keseluruhan menunjukkan suasana yang terjadi dalam naskah adalah suasana santai maupun tegang.