Main Characters’ Anxieties And Defense Mechanisms As Depicted In Pretty Little Liars Season 2
Main Author: | Nugroho, DhikaTryMarthadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102693/1/SKRIPSI_DHIKA_TRY_MARTHADI_NUGROHO_125110101111046.pdf http://repository.ub.ac.id/102693/ |
Daftar Isi:
- Sebagai makhluk sosial, orang-orang butuh berinteraksi satu sama lain. Ketika interaksi berlangsung, beberapa konflik mungkin akan muncul. Konflik yang terjadi akan mempengaruhi dan mengubah perilaku orang-orang karena konflik bisa menyebabkan trauma dan kecemasan di kemudian hari. Di Pretty Little Liars, tokohtokoh utama berubah dikarenakan pengalaman buruk yang mereka hadapi dan kecemasan adalah hasilnya. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan kecemasan tokoh-tokoh utama dan bagaimana mereka mengatasinya dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri. Pretty Little Liars ditonton beberapa kali oleh penulis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Bentuk datanya berupa transkrip percakapan dan cuplikan layar dari beberapa adegan. Kemudian data ditafsirkan oleh penulis dengan menggunakan teori psikoanalisis. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh utama mengalami kecemasan setelah mereka menerima pesan dari “A”. Mereka mengalami kecemasan realistis ketika “A” meneror mereka secara sembunyisembunyi di kehidupan nyata. Hasil dari terror tersebut adalah kecemasan neurosis yang membuat mereka berpikir negatif dan takut di kemudian hari. Kecemasan moral juga terjadi karena mereka khawatir terhadap apa yang telah mereka lakukan di masa lampau. Kecemasan-kecemasan yang muncul tersebut mendorong mereka untuk melakukan mekanisme pertahanan diri seperti represi, proyeksi, dan rasionalisasi. Mekanisme pertahanan diri tersebut digunakan oleh tokoh-tokoh utama untuk mengurangi rasa cemas mereka.