Shuudan Shugi Dalam Drama Koukousei Restoran Karya Sutradara Masahiro Yoshimoto

Main Author: Setyowati, Nastiti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/102691/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/102691/2/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/102691/
Daftar Isi:
  • Shuudan Shugi adalah konsep berkelompok yang berkembang dalam masyarakat Jepang. Shuudan Shugi merupakan salah satu pola pikir masyarakat Jepang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan dan dengan masyarakat sekitar. Hal yang bisa kita amati mengenai Shuudan Shugi tercermin pada drama berjudul Koukousei Restoran karya sutradara Masahiro Yoshimoto. Penelitian ini menggunakan teori antropologi sastra untuk menganalisis Shuudan Shugi dalam drama Koukousei Restoran. Nilai dalam antropologi sastra yang di gunakan yaitu, antropologi sastra meiliki fungsi untuk mewadahi hasil karya sastra yang di dalamnya terkandung masalah kearifan lokal dimana tempat karya sastra itu lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama Koukousei Restoran terdapat dua puluh tiga Shuudan Shugi yang terbagi dalam lima Shuudan Ishiki, empat belas Shuudan Seikatsu, dan empat Shuudan Shikou. Maka dapat disimpulkan bahwa drama Koukousei Restoran tersebut banyak terdapat Shuudan Shugi seperti dalam kehidupan masyarakat Jepang. Untuk penelitian selanjutnya penulis berharap mahasiswa berminat untuk menganalisis penggunaan Osaka-ben Osaka-ben yang banyak ditemukan dalam drama Koukousei Restoran karya sutradara Masahiro Yoshimoto.