Lexical Distinction Between Jember Dialect Of Javanese And Standard Javanese
Main Author: | Jayanti, MegaCitra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102662/1/ARTIKEL_ILMIAH.pdf http://repository.ub.ac.id/102662/2/THESIS_MEGA_CITRA_JAYANTI_%28125110100111086%29.pdf http://repository.ub.ac.id/102662/ |
Daftar Isi:
- Salah satu dialek di Indonesia yang memiliki karakter yang unik adalah dialek Jember. Kebanyakan masyarakat di Jember terdiri dari suku Jawa dan suku Madura dan juga sebagian kecil terdiri dari suku Tionghoa, Osing, Arab, dan India. Kemudian dapat disimpulkan sebagai daerah kuali peleburan, dimana sukusuku etnis bertemu menjadi satu. Penelitian ini fokus pada dialek Jember yang mempunyai perbedaan dengan standar bahasa Jawa. Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Apa saja perbedakan leksikal antara dialek Jember dan standard dialek Jawa?; (2) Bagaimana masyarakat di masing-masing daerah di Jember memandang dialek Jember? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena data dalam bentuk katakata tertulis. Data yang digunakan adalah 200 kosakata dialek Jember dan standard dialek Jawa oleh Poedjosudarmo dengan acuan daftar kosakata dari Morris Swadesh, sedangkan sumber data adalah informan dari Jember. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 69 kata yang berbeda antara standard dialek Jawa dan dialek Jember. Untuk menjawab rumusan masalah kedua, peneliti menemukan bahwa penutur asli Jember bangga dengan dialek yang mereka gunakan dalam komunikasi sehari hari. Hal itu membuat dialek Jember lebih menonjol dari dialek lain. Pada umumnya semua informan mengerti variasi kosakata dari dialek Jember. Ini dibuktikan dari kemampuan mereka menggunakan kosakata dengan seseorang berdasarkan umur dan strata social. Terdapat banyak aspek dalam dialek Jember yang menarik untuk diteliti maka peniliti berikutnya dapat meneliti dialek Jember dari sudut fonologi dan sintatik untuk memberikan keragaman dan meningkatkan pemahaman perbedaan dialek.