Gambaran Ijime pada Murid Sekolah Dasar di Jepang dalam Komik Koe no Katachi karya Yoshitoki Oima

Main Author: Fauzan, MuhammadIrsyad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/102560/1/M._Irsyad_Fauzan.pdf
http://repository.ub.ac.id/102560/
Daftar Isi:
  • Manga adalah istilah bahasa Jepang untuk komik. Manga atau komik adalah kumpulan gambar yang memiliki alur dan cerita. Pada awalnya komik dianggap sebagai karya seni rendah dan tidak diapresiasi masyarakat. Pada kenyataannya, sekarang ini komik diapresiasi oleh masyarakat dan mampu memberikan manfaat. Salah satu komik yang diapresiasi oleh masyarakat adalah komik Koe no Katachi. Komik Koe no Katachi berisikan beberapa masalah sosial masyarakat Jepang dan salah satunya adalah fenomena ijime di sekolah dasar. Ijime sekolah dasar patut diwaspadai karena sekolah dasar adalah tempat pertama anak belajar bersosialisasi dan memahami aturan di lingkungannya. Belum adanya penelitian yang membahas karya sastra yang menggambarkan ijime di sekolah dasar membuat penulis ingin menelitinya. Meskipun karya sastra sering dianggap cermin, tapi cermin ini tidaklah persis sama dengan kenyataan yang ada. Hal ini dikarenakan adanya intervensi pandangan pengarang terhadap karyanya. Oleh sebab itulah penulis ingin melihat bentuk-bentuk ijime di sekolah dasar yang tercermin dalam komik Koe no Katachi dengan teori sosiologi sastra dan melihat sejauh apa kesesuaiannya dengan realita yang ada di masyarakat Jepang sekarang ini. Teori pendukung yang digunakan adalah kajian komik yang digunakan untuk membongkar komik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ijime di sekolah dasar yang tercermin dalam komik Koe no Katachi adalah meledek, tindakan kekerasan, dan bentuk-bentuk ijime lain. Penelitian selanjutnya bisa menggunakan psikologi sastra dengan sudut pandang pelaku ijime atau menganalisis ijime dalam komik Koe no Katachi dengan teori dekonstruktif.