Perubahan Tindakan Turki dalam Krisis Suriah melalui ditandatanganinya Deklarasi Moscow pada tahun 2016

Main Author: Gunawan, Balqis Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10256/
Daftar Isi:
  • Sebagai negara yang memiliki wilayah geografis berdekatan dengan Suriah, Turki ikut serta melakukan intervensi guna meredakan krisis yang terjadi selama lebih dari tujuh tahun tersebut. Tindakan Turki dalam krisis Suriah mengalami perubahan yang pada awalnya Turki memiliki ide mengenai pentingnya menegakkan HAM di Suriah dengan memberikan dukungan kepada oposisi pemerintah berupa bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan serta tempat tinggal bagi para pengungsi yang dilakukannya bersama aliansinya dalam NATO yakni Barat dan Amerika Serikat. Namun kemudian pada 20 Desember 2016, Turki memutuskan untuk bergabung dengan Iran serta Rusia dalam intervensinya di Suriah melalui Deklarasi Moscow yang lebih mengutamakan upaya-upaya politik sebagai mediator dengan tidak memihak salah satu kelompok serta mendukung penumpasan terorisme hingga ke akar. Berdasarkan perspektif konstruktivis, terdapat pergeseran struktur non material Turki seperti ideas yang disebabkan dari serangkaian proses shared idea, dan struktur material sehingga mempengaruhi kepentingan serta upaya-upaya yang dilakukan Turki untuk mencapai kepentingannya. Tindakan yang dilakukan Turki juga mempertimbangkan identitas Neo-Ottoman serta identitas sebagai Bangsa Islam yang mendasari kebijakan luar negeri Turki selama ini.