Daftar Isi:
  • Bahasa Jepang memiliki banyak tindak tutur yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sasou (ajakan), ayamaru (meminta maaf), irai (memohon) dan lain sebagainya. Penggunaan berbagai tindak tutur tersebut juga dipengaruhi oleh status pembicara dan status lawan bicara, sehingga memungkinkan adanya perbedaan tindak tutur yang digunakan oleh pembicara terhadap lawan bicara. Perbedaan status sosial pembicara dan lawan bicara tersebut memungkinkan pembicara apakah harus menggunakan tindak tutur yang sopan di dalam percakapan dengan lawan bicaranya. Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu (1) Untuk mengetahui tindak tutur imperatif permohonan apa saja yang terdapat dalam anime series LINE Office Salaryman episode 1-50. (2) Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesopanan suatu tindak tutur imperatif permohonan dalam anime series tersebut. (3) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kesopanan dari tindak tutur imperatif permohonan dalam anime series tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1992: 22-21) penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa ucapan, tulisan, dan perilaku orang yang diamati. Sumber data yang digunakan adalah anime series LINE Office Salaryman episode 1-50. Alasan kenapa digunakannya anime series tersebut sebagai sumber data adalah banyaknya tindak tutur imperatif permohonan dan tempat berlatar belakang lingkungan perkantoran. Dari sumber data ditemukan 42 temuan tindak tutur imperatif permohonan. Temuan tersebut terdiri dari penggolongan jenis tindak tutur imperatif permohonan bahasa Jepang berdasarkan teori dari Iori Isao, Ishihara Noriko, dan Maeda Magara. Dengan menggunakan teori tersebut ditemukan berbagai tindak tutur imperatif permohonan dengan tingkat kesopanan yang sangat sopan, sopan, kurang sopan, dan sangat kurang sopan. Penggunaan dari tindak tutur imperatif dalam anime series ini dipengaruhi oleh faktor status sosial atau jabatan, uchi-soto, dan keintiman.