Analisa Perbandingan Pelanggaran Maksim dan Jenis Humor pada Komik Les Blondes Tomes 2 dan Komik Si Juki
Daftar Isi:
- Humor merupakan salah satu media untuk menyampaikan kritikan, saran, sindiran, dan lain sebagainya dengan bentuk yang arif namun mengandung tawa. Humor dapat dibentuk dengan melanggar maksim kerjasama Grice dan jenis humor berbeda-beda menurut tujuannya dan konteks budayanya. Oleh karena itu penulis meneliti mengenai bagaimana humor diproduksi oleh komik Prancis Les Blondes Tomes 2 dan dibandingkan dengan komik Indonesia Si Juki. Selain itu penulis juga meneliti perbedaan jenis-jenis humor dalam kedua komik ini. Les Blondes Tomes 2 adalah salah satu komik Prancis yang menceritakan tentang stereotipe gadis-gadis blonde yang cantik dan cenderung lebih memperhatikan penampilan dari pada kepintaran. Dan komik Si Juki sebagai pembandingnya dipilih karena memiliki bentuk yang sama yaitu komik strip dan memiliki jalan cerita yang hampir sama yaitu tentang kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah, yaitu (1) Mengetahui perbandingan pelanggaran maksim kerjasama yang terdapat dalam komik Les Blondes Tomes 2 dan komik Si Juki. (2) Mengetahui jenis humor apa saja yang ditimbulkan oleh pelanggaran maksim komik Les Blondes Tomes 2 dan komik Si Juki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena data-data yang yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata atau dialog dalam komik. Sedangkan jenis penelitiannya menggunakan jenis deskriptif. Yakni menjelaskan suatu objek sesuai dengan kenyataan yang ada, tanpa dilebih-lebihkan. Hasil dari penelitian ini adalah: terdapat persamaan dan perbedaan dari kedua komik yang telah diteliti. Kesamaan dari kedua komik ini adalah tujuan pelanggaran maksim yaitu permainan maksim. Perbedaannya terdapat dalam jenis pelanggaran maksim. Komik Si Juki memiliki pelanggaran maksim yang lebih variatif daripada komik Les Blondes Tomes 2. Selain itu jenis humor dalam komik Si Juki juga lebih bervariasi daripada komik Les Blondes Tomes 2. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya menggunakan teori jenis-jenis humor dari Audrieth. Selain itu objek yang digunakan juga bisa lebih beragam seperti reality show, stand-up comendy, drama, cerpen dan lain sebagainya.