Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi pada Siswa Kelas X BB 2 SMKN 1 Batu melalui Teknik Concept Sentence

Main Author: Rahayu, PutriMugi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/102414/1/PUTRI_MUGI_RAHAYU_125110700111016.pdf
http://repository.ub.ac.id/102414/
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X BB 2 SMKN 1 Batu kesulitan dalam menggali ide dan mengembangkan ide menjadi karangan eksposisi yang utuh karena teknik pembelajaran yang kurang optimal dalam mengembangkan kemampuan menulis dan kurang meningkatkan motivasi menulis. Berdasarkan hal tersebut teknik Concept Sentence dianggap dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan karena adanya kata kunci yang membantu siswa dalam menggali dan mengembangkan ide. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan siswa dalam menggali serta mengembangkan ide menjadi karangan eksposisi yang utuh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X BB 2 SMKN 1 Batu yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, penyebaran angket, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik Concept Sentence dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi pada aspek menggali ide, aspek kelengkapan serta kerincian informasi yang ditulis, serta peningkatan dalam pengembangan ide menjadi karangan yang utuh, di dalamnya berisi kalimat yang informatif, informasi yang dipaparkan mendalam dan sesuai dengan fakta, setiap kalimat topik dilengkapi dengan kalimat penjelas yang mendukung. Peningkatan terjadi sebanyak 23% dari prasiklus ke siklus I, dan terjadi peningkatan sebanyak 53% dari siklus I ke siklus II. Dilihat dari hasil tes menulis karangan eksposisi pada siklus I diketahui 12 dari 34 siswa yang mencapai KKM (75) dengan persentase ketuntasan 35%, kemudian pada siklus II diketahui 30 dari 34 siswa telah mencapai nilai KKM (75) dengan persentase ketuntasan 88%.