Pengaruh Penggunaan Metode Permainan Estafet Verbal Terhadap Kemampuan Kosakata dan Pola Kalimat Bahasa Jepang Kelas X IB 1 SMA Negeri 1 Pandaan Tahun Ajaran 2015/2016

Main Author: Fauzia, Amelia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/102401/1/00.pdf
http://repository.ub.ac.id/102401/
Daftar Isi:
  • Pada era globalisasi seperti saat ini, bahasa Jepang mulai dipelajari di berbagai negara, salah satunya di negara Indonesia pada jenjang SMA. Namun, karena pada jenjang SMA banyak mata pelajaran yang harus dipelajari dan pasifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran, guru harus kreatif dalam memilih dan menggunakan metode mengajar yang menyenangkan dan berterima bagi siswa yang disesuaikan dengan karakteritik, kebutuhan, serta tujuan pembelajaran. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dan respon siswa terhadap penggunaan metode permainan Estafet Verbal dalam kemampuan kosakata dan pola kalimat bahasa Jepang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-eksperimen (Pre-Experimental Design One-Group Pretest-Posttest). Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X IB 1. Teknik analisis yang digunakan dengan uji normalitas dan uji t-tes. Hasil penelitian ini adalah yang pertama, terdapat pengaruh positif akibat dari penggunaan metode permainan Estafet Verbal terhadap kemampuan penguasaan kosakata dan pola kalimat bahasa Jepang. Hal ini diketahui dari uji t-tes yang menunjukkan bahwa nilai t- hitung > t-tabel, yakni 7,312 > 2,056. Selain itu, terdapat peningkatan nilai rata-rata pada postest yaitu 81 - 64,19 = 16,81. Yang kedua, dari hasil perhitungan presentase total angket yaitu sebesar 78,48%, jika diinterpretasikan pada tabel interpretasi, maka metode permainan Estafet Verbal dapat dikatakan berpengaruh kuat dalam pembelajaran bahasa Jepang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dari penggunaan metode permainan Estafet Verbal dalam pembelajaran bahasa Jepang dan metode permainan Estafet Verbal dapat diterima oleh siswa. Saran yang dapat penulis berikan yakni agar siswa perlu meningkatkan penguasaan kosakata dan pola kalimat bahasa Jepang untuk menunjang keterampilan berbahasanya dan guru hendaknya menjadi pengajar yang kreatif yang menggunakan berbagai metode mengajar sesuai tujuan pembelajaran.