Efek Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Dan Probiotik Terhadap Persentase Karkas, Deposisi Daging Dada, Persentase Lemak Abdominal Dan Warna Kaki Ayam Pedaging

Main Author: Ginting, Loura Sintya Br
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10240/
Daftar Isi:
  • Aditif pakan merupakan bahan pakan tambahan yang diberikan kepada ternak melalui pencampuran pakan. Indonesia kaya sekali akan tanaman tradisional yang memiliki fungsi positif dan belum dieksplorasi secara optimal sebagai aditif pakan dalam pakan unggas. Kunyit dalam pakan unggas sebagai aditif pakan berfungsi meningkatkan kerja organ pencernaan unggas yaitu merangsang dinding kantong empedu mengeluarkan cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase, dan protease sehingga meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat, lemak dan protein. Minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit dapat mempercepat pengosongan isi lambung sehingga meningkatkan konsumsi pakan dan PBB. Selain itu kunyit mengandung kurkumin yang mempunyai viii kegunaan sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh ternak. Probiotik merupakan mikroorganisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan ternak tanpa mengakibatkan terjadinya proses penyerapan komponen probiotik dalam tubuh ternak, sehingga tidak didapatkan residu. Penggunaan kunyit tersebut juga dapat dikombinasikan dengan penambahan probiotik yang merupakan produk berisi mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi hewan dan dapat meningkatkan kualitas pakan serta mampu meningkatkan kesehatan hewan yang mengkonsumsinya. Potensi besar yang dimiliki tanaman herbal berupa kunyit serta dikombinasikan dengan penambahan probiotik dijadikan sebagai aditif pakan alami yang berpotensi memberi pengaruh bebas residu dan baik untuk kualitas daging. Penelitian ini dilaksanakan pada 22 November 2017 hingga 27 Desember 2017 di Jalan Melati, Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pembuatan bahan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan probiotik dalam bentuk tepung terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, lemak abdominal dan warna kaki ayam pedaging. Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat mengasilkan daging ayam pedaging secara efektif dan efisien dengan kualitas unggul serta dapat memberikan informasi bagi akademis, peternak dan skala industri mengenai efek penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan probiotik dalam bentuk tepung terhadap persentase karkas, persentase deposisi daging dada, lemak abdominal dan warna kaki ayam pedaging. ix Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 100 ekor Day Old Chick (DOC) ayam pedaging strain Lohmann yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsexed) yang dipelihara selama 35 hari. Bobot badan rataan dari DOC yang digunakan yaitu 36,14±2,99 g/ekor dengan nilai koefisien keragaman 8,29%. Tepung kunyit diperoleh dari UPT. Materia Medica Batu, dengan harga Rp50.000,00/kg. Probiotik yang digunakan adalah jenis Lactobacillus sp. yang mengandung 4,72 x 108 CFU/ml dalam bentuk tepung yang ditambahkan pada pakan ayam pedaging. Probiotik (Lactobacillus sp.) bentuk tepung diproduksi oleh Sjofjan (2013), dengan harga Rp.20.000,00/kg. Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang kelompok dengan ukuran panjang x lebar x tinggi masing-masing tiap petak 70 x 70 x 70 cm2. Peralatan yang digunakan yaitu tempat pakan 20 unit, tempat minum 20 unit, lampu 20 unit dan timbangan analitik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 5 kali (4 x 5), sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (pakan basal), P1 (pakan basal + 0,1% probiotik) P2 (, dan P3. Variabel yang diamati meliputi persentase karkas, persentase deposisi daging dada, lemak abdominal dan warna kaki ayam pedaging. Data yang diperoleh ditabulasi dengan program Microsoft Excel 2010 dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan nyata,