Gegar Budaya Pada Tokoh Ellie Kameyama Dalam Serial Drama Massan Episode 1-10 Karya Sutradara Daisuke Habara
| Main Author: | Soraya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102316/1/SKRIPSI_SORAYA_%28125110201111020%29.pdf http://repository.ub.ac.id/102316/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas mengenai gegar budaya yang dialami oleh Ellie Kameyama dalam serial drama Massan. Gegar budaya adalah sebuah interaksi yang terjadi ketika manusia mengalami kontak dengan orang lain yang mempunyai latar budaya berbeda sehingga menimbulkan keterkejutan dan rasa ketidaknyamanan baik psiskis maupun fisik.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori gegar budaya oleh Irwin (2007). Gegar budaya memiliki enam tahapan, yaitu 1). Honey moon 2). Crisis 3). Recovery 4). Adjustment 5). Fit/Integration 6). Reentry. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari ke enam tahapan gegar budaya Ellie Kameyama mengalami tahapan 1). Honey moon 2). Crisis 3). Recovery 4). Adjustment. Tahapan honey moon yang dialami oleh Ellie, seperti terpesona dengan banguna rumah di Jepang, melihat sawah dan melihat ruang pembuatan sake. Lalu tahapan crisis yang dialami oleh Ellie yaitu berawal saat Kameyama Sanae yang merupakan ibu mertua dari Ellie, menolak penuh keberadaan Ellie. Hal ini dikarenakan Ellie adalah wanita asing. Oleh karena itu, Ellie belajar norma-norma baru, ojigi, kosakata baru, dan menggunakan sumpit supaya lingkungan barunya terutama ibu mertunaya dapat menerima keberadaan Ellie, pada situasi ini Ellie berada pada tahapan recovery. Kemudian Ellie berada pada tahapan adjustment seperti, mengerti bagaimana cara menggunakan sumpit dan memahami norma-norma di Jepang.