Penyimpangan Penggunaan Ninshou Daimeishi Ragam Bahasa Danseigo dan Joseigo dalam Drama Majisuka Gakuen 5 Karya Sutradara Otani Taro, Nakakuki Tsuyoshi dan Chimura Toshimitsu
| Main Author: | Ayunesya, BellaWindyPutri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102306/1/SKRIPSI_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/102306/ |
Daftar Isi:
- Ninshou daimeishi adalah kata ganti pronomina persona atau kata ganti untuk menunjuk seseorang. Dalam bahasa Jepang ninshou daimeishi dibagi menjadi tiga yakni jishou (pronomina persona pertama), taishou (pronomina persona kedua), dan tashou (pronomina persona ketiga) yang memiliki penggunaan tersendiri berdasarkan ragam bahasa joseigo (ragam bahasa wanita) dan danseigo (ragam bahasa pria). Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui penyimpangan penggunaan ninshou daimeishi berdasarkan ragam bahasa yang terdapat dalam drama Majisuka Gakuen 5. Penulis menggunakan gabungan teori dari Risako, Subandi serta Sudjianto dan Dahidi untuk menjawab rumusan masalah yakni: 1) Apa saja ninshou daimeishi yang menyimpang penggunaannya berdasarkan ragam bahasa penuturnya dalam drama Majisuka Gakuen 5. Dan 2) Bagaimana penyimpangan penggunaan ninshou daimeishi berdasarkan ragam bahasa penuturnya dalam drama Majisuka Gakuen 5. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak. Hasil dari penelitian ini terdapat 2 macam taishou yakni, omae dan temee, setra 1 macam tashou yakni socchi yang termasuk ragam bahasa pria namun digunakan oleh wanita. Penggunaan ninshou daimeishi yang tidak sesuai dengan ragam penuturnya dalam drama Majisuka Gakuen 5, digunakan ketika menunjukkan kemarahan, merendahkan lawan bicara, ditujukan kepada musuh serta digunakan sebagai bahasa pertemanan. Untuk peneliti selanjutnya penulis menyarankan untuk meneliti mengenai faktor penyebab terjadinya penyimpangan penggunaan ninshou daimeishi berdasarkan ragam bahasa penuturnya.