Pengaruh Penggunaan Pasir Hitam Dan Serbuk Genteng Sebagai Adsorben Terhadap Prosentase Ch4 Pada Biogas

Main Author: Lestari, Rinda Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10229/
Daftar Isi:
  • Meningkatnya kebutuhan bahan bakar yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk dan bertambahnya industri-industri yang menggunakan bahan bakar minyak, mendorong para ahli untuk mencari sumber energi lain sebagai pengganti bahan bakar minyak. Salah satu sumber renewable energy yang bisa membantu tersedianya bahan bakar minyak selain bahan bakar minyak dan gas adalah biogas. Komposisi biogas yang dihasilkan dari proses fermentasi terbesar adalah gas Methan (CH4) sekitar 54-70% serta gas karbondioksida (CO2) sekitar 27-45%. Usaha untuk mengurangi kadar CO2 pada biogas diduga akan meningkatkan kualitas pembakaran dan kalor biogas. Kandungan gas methan (CH4) dari biogas dapat ditingkatkan dengan cara memisahkan gas karbon dioksida (CO2) dan gas hidrogen sulfida (H2S) yang bersifat korosif dari biogas. Dengan melihat permasalahan di atas perlu adanya sebuah solusi dalam hal pemurnian biogas dengan cara meningkatkan gas CH4 serta menurunkan gas CO2. Salah satunya yaitu melalui penggunaan pasir hitam dan limbah genteng sebagai optimalisasi peningkatan kadar gas CH4 yang dirancang menggunakan mesin absorpsi (bio-absorption machine) yang secara analisis bahan tersebut mudah didapat, murah dan ketersediannya melimpah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap, perlakuan terbagi atas 4 perlakuan yaitu P0 kontrol (biogas tanpa menggunakan adsorben), P1 (biogas dengan menggunakan adsorben 100% limbah genteng) P2 (biogas dengan menggunakan adsorben 50%serbuk genteng + 50% adsorben pasir hitam) P3 (biogas dengan menggunakan adsorben 100% pasir hitam) dengan 6 ulangan. Data dalam penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (Analisys of Variance), apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan pasir hitam dan serbuk limbah genteng sebagai adsorben biogas memberikan pengaruh perbedaan sangat nyata (P <0,01) terhadap persentase CO2, Luas Permukaan, kecepatan, volume dan persentase CH4 , pada biogas. Adsorben terbaik diperoleh dengan menggunakan adsorben 100% serbuk genteng. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan adsorben mempengaruhi peningkatan kadar CH4 yang dihasilkan pada aliran biogas. Adsorben terbaik adalah menggunakan 100 % serbuk genteng (P1) dengan kadar CO2 paling rendah yaitu 47,24 ± 1,15 dan kadar CH4 paling tinggi yaitu 51,67 ±1,13. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan serbuk genteng dengan ukuran artikel yang berbeda, jumlah adsorben yang berbeda, menggunakan ukuran dan bentuk tabung adsorben yang berbeda.