Ketidaksesuaian Peran Gender Pada Tokoh Asahina Ukyou dan Asahina Hikaru dalam Light Novel Brothers Conflict Karya Kanase Atsuko, Mizuno Takeshi, dan Udajyo
Main Author: | Anom, YuanaDyahPutri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102276/1/Skripsi_-125110201111002-_%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/102276/ |
Daftar Isi:
- Peran gender adalah sikap dan perilaku yang diharapkan dari suatu gender dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sosial dan bermarsyarakat seorang wanita diharapkan untuk bersikap feminim dan pria diharapkan untuk bersikap maskulin. Kegagalan dalam memenuhi peran gender disebut sebagai ketidaksesuaian peran gender dan dipandang rendah oleh masyarakat. Jepang merupakan negara dengan aturan peran gender yang tegas di mana perempuan diharapkan menjadi ibu rumah tangga dan laki-laki sebagai pencari nafkah utama. Seiring perkembangan zaman, peran gender tradisional dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yang ada sehingga makin sering terjadi ketidaksesuaian peran gender terutama di kalangan anak muda. Contoh ketidaksesuaian peran gender yang terdapat di Jepang bisa ditemukan dalam Light Novel Brothers Conflict (BroCon). Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bentuk-bentuk ketidaksesuaian peran gender yang terdapat dalam BroCon terutama pada tokoh Asahina Ukyou dan Asahina Hikaru dan (2) penyebab ketidaksesuaian yang terdapat dalam BroCon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis oleh Ratna dengan teori pendekatan gender oleh The Swedish Research Council’s Committe on Gender Research. Deskriptif-analisis digunakan untuk mencari dan menganalisis sumber data dalam berbagai bentuk. Pendekatan gender karena penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ketidaksesuaian gender yang terdapat pada BroCon berupa Hikaru yang berpenampilan seperti perempuan, Hikaru yang berbicara menggunakan bahasa perempuan, Ukyou yang mengambil posisi ibu, dan Miwa yang merupakan ibu keluarga Asahina sekaligus pencari nafkah utama. Ketidaksesuaian tersebut disebabkan oleh tuntutan pekerjaan, tidak adanya sosok ibu di rumah, dan meninggalnya suami Miwa. Dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa terdapat lima jenis ketidaksesuaian peran gender di BroCon. Selain itu, terdapat tiga penyebab utama ketidaksesuaian peran gender yang bisa ditemukan dalam BroCon.