Karakteristik Psikologis Futoukousei Pada Tokoh Numata Shigeyuki Dalam Drama Kazoku Gemu Episode 1 dan 2 Karya Sutradara SatoYuichi
Main Author: | Abdillah, WisnuAnshar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102220/1/Wisnu_115110200111077_1.pdf http://repository.ub.ac.id/102220/ |
Daftar Isi:
- Futoukou merupakan sindrom penolakan sekolah, yaitu siswa tidak pergi ke sekolah karena beberapa alasan psikologis dan lingkungan yang banyak terjadi di Jepang. Siswa yang mengalami futoukou (futoukousei) memiliki beberapa karakteristik, antara lain takut pergi ke sekolah, isolasi sosial, gelisah, sensitif dan lain sebagainya. Karakteristik tersebut tercermin pada tokoh bernama Numata Shigeyuki dalam drama Kazoku Gemu karya Sato Yuichi. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan untuk menganalisis karakteristik psikologis futoukousei pada tokoh Numata Shigeyuki dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penulis juga menggunakan teori futoukou yang digunakan untuk menganalisis pencerminan karakteristik psikologis futoukousei dalam sebuah karya sastra berupa drama. Selain itu penulis juga menggunakan beberapa teori pendukung, seperti sinematografi, mise en scene, dan teori penokohan untuk menganalisis adegan dan dialog dalam drama kazoku Gemu. Hasil yang ditunjukkan dari penelitian ini adalah Numata Shigeyuki memiliki karakteristik psikologis futoukousei. Karakteristik tersebut berupa gangguan emosional, seperti (1) memiliki ketakutan untuk menghadiri sekolah, (2) melakukan isolasi sosial, (3) sering gelisah, dan (4) memiliki perasaan sensitif. Gangguan emosional tersebut muncul ketika Numata Shigeyuki dihadapkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah. Sebagai tambahan disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan drama yang sama, namun menggunakan tema yang berbeda, yaitu ekranisasi dari novel Kazoku Gemu karya Honma ke drama Kazoku Gemu karya Sato Yuichi.