Pelanggaran Terhadap Prinsip Sopan Santun Dalam Drama 35-Sai No Koukousei
Main Author: | Zahrodien, Masyithoh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102215/1/Skripsi__Masyithoh_Zahrodien__125110200111051.pdf http://repository.ub.ac.id/102215/ |
Daftar Isi:
- Dalam berkomunikasi, seorang harus memperhatikan banyak hal, agar pesan yang diinginkan sampai kepada lawan bicara. Salah satunya adalah prinsip sopan santun. Banyak pelanggaran terhadap prinsip sopan santun yang terjadi hingga menghambat proses komunikasi. Oleh karena itu penelitian mengenai “Pelanggaran terhadap prinsip sopan santun dalam drama 35-sai no Koukousei” ini dilakukan. Untuk menjawab rumusan masalah (1) Pelanggaran prinsip sopan satun apa saja yang terdapat dalam drama 35-sai no Koukousei? (2) Apa saja penyebab pelanggaran prinsip sopan santun dalam drama 35-sai no Koukousei? Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan menganalisis pelanggaran prinsip sopan santun yang terdapat dalam drama 35-sai no Koukousei. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan 180 data. 32 data pelanggaran terhadap skala keuntungan kerugian, 30 data pelanggaran terhadap skala pilihan, 29 data pelanggaran terhadap skala ketidaklangsungan, 17 data pelanggaran terhadap skala keotoritasan, 10 data pelanggaran jarak sosial, 29 data pelanggaran terhadap skala keformalitasan, dan 33 data pelanggaran terhadap skala kesamaan atau kesekawanan. Penyebab pelanggaran yang terjadi adalah karena merugikan mitra tutur, tidak memberikan pilihan bagi mitra tutur, penutur mengatakan maksud secara langsung, status sosial (otoritas) dekat, keakraban (jarak sosial dekat), memaksa mitra tutur, bersikap angkuh, membuat mitra tutur tidak nyaman dan kerasan, tidak ramah dan bersahabat, tidak ada rasa kesamaan dan sejajar.