Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang tradisi pewarisan kabuki berdasarkan garis keturunan kabuki di Jepang. Dalam pewarisan kabuki garis keturunan yang diambil adalah laki-laki. Apabila suatu keluarga kabuki tidak memiliki anak laki-laki atau anaknya perempuan, maka keluarga tersebut harus mengadopsi anak laki-laki atau menikahkan anak perempuannya dengan anak laki-laki yang berbakat dalam kabuki. Penulis menggunakan sumber data berupa drama berjudul pin to kona yang menceritakan dua keluarga kabuki yang masing-masing memiliki anak tunggal sebagai pewarisnya. Pada penelitian ini penulis menggunakan antropologi sastra yang mendukung analisis terhadap hubungan budaya dan manusia serta menggunakan teori mise-en-scene. Penelitian ini berfokus pada bagaimana tradisi pewarisan kabuki yang ada pada keluarga kabuki. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam drama pin to kona terdapat dua perbedaan dalam pewarisan kabuki, yaitu pewarisan kabuki berdasarkan garis keturunan langsung keluarga kabuki dan pewarisan kabuki dari luar garis keturunan keluarga kabuki.