Analisis Kesalahan Fonologis dalam Idiolek Zlatan Ibrahimovic
Daftar Isi:
- Seorang penutur banyak bahasa tidak hanya menggabungkan bahasa yang dipelajari dengan bahasa ibu saja, namun juga bahasa lain yang telah dipelajari. Hal ini dapat menimbulkan adanya kesalahan berbahasa, salah satunya dalam bidang fonologi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kesalahan-kesalahan fonologi yang terjadi dalam idiolek Zlatan Ibrahimovic dan (2) mengetahui adanya interferensi bahasa yang dikuasai Zlatan Ibrahimovic terhadap bahasa Prancis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif untuk memberikan gambaran atau uraian sejelas mungkin. Sehingga, dapat di tarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan fonologi yang terjadi dalam idiolek Zlatan Ibrahimovic yaitu pada fonem vokal nasal dan oral, semivokal dan konsonan, dimana kesalahan pada vokal nasal lebih sering terjadi. Hal tersebut dikarenakan penutur mengucapkan bunyi fonem yang mendekati bunyi fonem yang asli dan inventaris fonem vokal bahasa Prancis lebih banyak dibandingkan bahasa yang dikuasai penutur. Adapun interferensi bahasa yang mempengaruhi idiolek Zlatan Ibrahimovic yaitu bahasa Swedia, Inggris, Spanyol dan Italia dimana bahasa Swedia sebagai bahasa ibu (B1) lebih sering mempengaruhi tuturan bahasa Prancis dibandingkan bahasa lainnya. Interferensi bahasa tersebut menyebabkan adanya praktik campur kode dalam tuturan. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti lebih dalam tentang kesalahan fonologis seorang polyglot yang berbahasa ibu selain bahasa Swedia, dan meneliti tentang polyglot dalam bidang lain, seperti morfologi, semantik atau campur kode sehingga diketahui bahasa yang paling mempengaruhi penguasaan bahasa Prancis. Penulis juga menyarankan agar meneliti tentang perbandingan pembelajaran bahasa asing (B2) pada anak kecil dan orang dewasa agar diketahui bahwa proses pembelajaran bahasa asing akan lebih sulit dipelajari ketika seseorang telah dewasa.