Gaya Bahasa Kiasan pada Puisi Hier au Soir Karya Victor Hugo: Kajian Stilistika
Daftar Isi:
- Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra dengan berbagai macam ciri khas penyairnya yang memiliki tujuan untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya. Seringkali penyair mengungkapkannya dengan menggunakan gaya bahasa kiasan yang mampu memberikan efek-efek tertentu, sehingga mampu mempengaruhi pembaca untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penyair. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan puisi Hier au Soir karya Victor Hugo dengan tujuan penelitian untuk (1) mengetahui macam-macam gaya bahasa kiasan yang digunakan, (2) mengetahui sifat hubungan antara gaya bahasa kiasan dengan efek yang ingin dicapai. Penulis menggunakan teori dari Gorys Keraf untuk meneliti gaya bahasa kiasan pada puisi Hier au Soir. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa teks pada larik puisi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 4 gaya bahasa kiasan yaitu, gaya bahasa kiasan simile, gaya bahasa kiasan metafora, gaya bahasa personifikasi, dan gaya bahasa metonimia. Sedangkan efek yang ditunjukkan dari gaya bahasa kiasan tersebut mampu menimbulkan kesan kebahagiaan, keceriaan, harapan, dan kedamaian. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah banyak ditemukan gaya bahasa kiasan personifikasi dan efek penggunaan alam yang membuat puisi ini lebih berasa hidup. Penggunaan gaya bahasa dan efek yang dipilih sangat tepat karena bisa menunjukkan makna yang terkandung pada puisi tersebut, yaitu seseorang yang sangat mencintai dan memuja kekasihnya dengan tulus. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat menggunakan teori yang berbeda dan dengan objek yang berbeda, misalnya film, novel, lagu, atau acara televisi agar penelitiannya bisa lebih beragam.