Pengaruh Lama Perendaman Dalam Larutan Kapur Terhadap Kadar Kalsium, Protein, Kadar Lemak, Dan Tekstur Kerupuk Ceker Ayam
Main Author: | Priyanto, Ardiansyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10217/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui berapa lama waktu perendaman pada larutan kapur yang terbaik pada kerupuk ceker ayam ditinjau dari kadar kalsium, protein, kadar lemak, dan tekstur kerupuk ceker ayam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di laboratorium bagian hasil samping untuk pembuatan kerupuk rambak, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya untuk pengujian kadar kalsium, kadar lemak, kadar protein dan tekstur. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2017. Materi penelitian yang digunakan adalah kulit ceker ayam diperoleh dari pasar Belimbing, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Bahan lain yang digunakan adalah larutan kapur Ca(OH)2, bahan-bahan dapur, serta bahan-bahan untuk analisis. Data yang diperoleh dihitung menggunakan analisis data ANOVA berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing vii perlakuan meliputi perendaman 0,2,4,6,8 jam dalam larutan kapur. Variabel yang diamati adalah kadar kalsium, kadar protein, kadar lemak, dan tekstur kerupuk kulit ceker ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam larutan kapur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar kalsium, kadar protein, dan tekstur, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kadar lemak. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dalam larutan kapur selama 8 jam menghasilkan produk terbaik yang secara signifikan meningkatkan kadar kalsium dengan rataan 211,25 ± 3,92, kemudian kadar protein dengan rataan 29,79 ± 0,27, kemudian kadar lemak dengan rataan 45,07 ± 2,95, serta meningkatkan tekstur sekitar 5,75 ± 1,36. Kesimpulan pada penelitian ini adalah waktu perendaman selama 8 jam memberikan hasil terbaik pada penelitian ini. Mengacu pada kualitas kimiawi kerupuk ceker ayam disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai perbandingan kadar kalsium, lemak, dan protein pada saat sebelum dan sesudah penggorengan.