Pengembangan Modul Pembelajaran Teks Negosiasi Berbasis Metode Generatif Pada Siswa Kelas X Smk
Main Author: | Hasanah, SitiUswatun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102144/1/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/2/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/3/SAMPUL_DALAM.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/3/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/4/SAMPUL_DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/5/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/102144/ |
Daftar Isi:
- Bahan ajar merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini, dikembangkan bahan ajar berupa modul pembelajaran teks negosiasi berbasis metode generatif. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Purwosari dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa dan guru. Tujuan dilakukannya penelitian pengembangan, yaitu untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul pembelajaran teks negosiasi berbasis metode generatif pada siswa kelas X SMK yang memenuhi kriteria kelayakan dari segi materi dan kegrafikan. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahapan, yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Uji coba yang dilakukan terdiri dari dua tahapan, yaitu uji coba perseorangan dan uji coba lapangan. Data penelitian ini berupa data angka dan deskripsi kalimat berdasarkan hasil wawancara dan angket dari ahli materi, ahli kegrafikan, ahli praktisi, dan siswa. Hasil analisis data pada tahap pengembangan produk I dari validasi ahli materi diperoleh persentase 45,6%, ahli kegrafikan 66,5%, dan ahli praktisi 88,8%. Hasil analisis angket respon dengan melibatkan enam siswa pada uji coba perseorangan produk II diperoleh persentase 95,2%. Sementara itu, hasil analisis data produk II dari validasi ahli materi diperoleh persentase 91,3%, ahli kegrafikan 72,9%, dan ahli praktisi 89,4%. Hasil analisis angket respon dengan melibatkan satu kelas pada uji coba lapangan produk III diperoleh persentase 92,97%. Sementara itu, hasil analisis data produk III dari ahli materi diperoleh persentase 98,8%, ahli kegrafikan 82,6%, dan ahli praktisi 94,4%. Hasil akhir validasi dan respon siswa menunjukkan bahwa pengembangan modul pembelajaran teks negosiasi berbasis metode generatif dinyatakan sangat berkualitas baik dari segi materi dan kegrafikan, sehingga modul dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar dalam mempelajari materi teks negosiasi. Selanjutnya, modul siap untuk dipublikasikan dan diujicobakan dalam skala yang lebih luas.