Representasi Rasisme Dalam Film Il Reste Du Jambon Karya Anne Depétrini

Main Author: Risdiana, Bella
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/102014/1/full%20text.pdf
http://repository.ub.ac.id/102014/
Daftar Isi:
  • Rasisme merupakan suatu wacana dan membentuk cara pandang yang tercermin dalam sikap dan perilaku seseorang serta cara-cara ekspresi. Perilaku rasisme mulai muncul di Prancis pada abad ke 18 karena kedatangan para imigran secara besar-besaran. Kedatangan imigran tersebut menimbulkan konflik sosial antara penduduk asli Prancis dan para imigran karena perebutan lapangan pekerjaan dan sebagainya. Menurut Duverger, teori-teori rasisme mengatakan bahwa ras manusia berbeda-beda, mempunyai bakat-bakat sosial dan intelektual berbeda. Sebuah film Prancis berjudul Il Reste du Jambon menggambarkan rasisme yang terjadi di Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasisme yang terepresentasi dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan teori rasisme yang dikemukakan oleh Alo Liliweri (2005). Jenis penelitian ini bersifat kualitatif karena tidak menggunakan angka dalam pengumpulan data dan menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk rasisme yang terepresentasi dalam film Il Reste du Jambon adalah etnosentrisme, stereotip, prasangka dan diskriminasi. Bentuk-bentuk rasisme yang terepresentasi menyebabkan adanya konflik pada hubungan antar tokoh berupa intoleransi, ketidaksepahaman, perbedaan cara pandang dan perilaku agresif seperti kemarahan. Dalam film tersebut banyak perbedaan diantaranya perbedaan budaya, perbedaan agama dan perbedaan ras sehingga menimbulkan banyak konflik. Pada penelitian selanjutnya yang menggunakan film ini sebagai objek material, peneliti dapat mengkaji konflik dengan menggunakan teori pendekatan konflik Karl Marx.