Gambaran Bankonka Melalui Tokoh Fujii Emi Dalam Drama Watashi Ga Renai Dekinai Riyuu Karya Sutradara Yuusuke Ishii
Main Author: | Lapsavia, Mergie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/102002/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini, masyarakat Jepang menghadapi masalah yang serius yaitu bankonka atau wanita yang terlambat menikah. Bankonka adalah istilah yang mengambarkan fenomena pada wanita di Jepang yang terlambat menikah. Dengan kata lain, walaupun mereka sudah memasuki usia untuk dapat menikah, tetapi wanita tersebut tidak menghiraukan pernikahan. Setiap tahun, wanita di Jepang banyak yang mengalami bankonka. Adapun penyebabnya adalah wanita tersebut lebih memilih mengejar karir dan impiannya, sehingga menunda pernikahan. Penelitian ini menggunakan drama yang berjudul "Watashi ga Renai Dekinai Riyuu" yang menggambarkan fenomena bankonka yang dialami oleh tokoh Fujii Emi. Drama ini menceritakan Fujii Emi, seorang wanita karir yang hampir berumur 30 tahun, bekerja pada perusahaan lightning effect yang tempat kerjanya di dominasi oleh pria. Penulis menggunakan teori sosiologi budaya oleh Watt (dalam Wiyatmi, 2013:26-27) yaitu mengkaji sastra sebagai cerminan masyarakat. Selain itu, penulis menggunakan teori tokoh penokohan dan teori mise en scene untuk mendukung pada penelitian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan cara menjabarkan fakta-fakta pada drama tersebut kemudian dianalisis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada drama tersebut membuktikan bahwa fenomena bankonka terjadi di Jepang. Telah ditemukan bahwa penyebab bankonka pada tokoh Fujii Emi adalah perubahan pola pikir terhadap cinta, sikap terhadap pernikahan, kewajiban pribadi, dan ambisi.