The Correlation Between English Reading Comprehension And Students’ Reading Motivation In Sma Negeri 1 Trenggalek
| Main Author: | Chikitasari, VincentiaNiWayan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101990/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan modern ini. Siapapun yang mampu membaca dan memahami teks bahasa Inggris adalah selangkah lebih maju daripada yang tidak. Motivasi terutama motivasi membaca penting bagi pemahaman bacaan karena benar-benar diperlukan untuk membuat siswa bersemangat untuk membaca dan kemudian siswa dapat meningkatkan pemahaman bacaan bahasa Inggris mereka untuk prestasi belajar bahasa Inggris yang lebih baik. Berdasarkan penjelasan tersebut, ada dua masalah yang harus diselesaikan. Yang pertama adalah apa korelasi antara pemahaman bacaan bahasa Inggris dan motivasi membaca siswa di SMA Negeri 1 Trenggalek, dan yang kedua adalah jenis motivasi membaca apa yang sebagian besar dimiliki oleh siswa di SMA Negeri 1 Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian baik kuantitatif maupun kualitatif. Ketika digunakan dalam kombinasi, baik data kuantitatif maupun kualitatif menghasilkan analisis yang lebih lengkap dan saling melengkapi satu sama lain. Penulis mengumpulkan data dari 72 siswa kelas 12 dengan menggunakan tes, angket, dan wawancara. Lalu, data tersebut dihitung dengan menggunakan Pearson Product Moment Korelasi untuk melihat korelasinya. Selain itu, hasil kuesioner dihitung berdasarkan skala Likert untuk mengetahui jenis motivasi membaca apa yang kebanyakan dimiliki oleh siswa. Perhitungan untuk Pearson r adalah 0,36 yang berarti korelasi antara pemahaman bacaan bahasa Inggris dan motivasi membaca siswa di SMA Negeri 1 Trenggalek adalah rendah. Lalu, perhitungan kuesioner berdasarkan skala Likert menunjukkan bahwa pentingnya membaca adalah jenis membaca motivasi yang kebanyakan dimiliki oleh siswa di SMA Negeri 1 Trenggalek. Mengacu pada hasil penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran. Yang pertama, para murid harus meningkatkan motivasi membaca mereka dan harus lebih sering berlatih membaca dan memahi teks bahasa Inggris. Kedua, guru bahasa Inggris harus lebih berusaha untuk menemukan metode untuk peningkatan pemahaman bacaan. Yang terakhir, peneliti yang lain dapat melakukan lebih banyak penelitian dengan topik yang sama tentang korelasi antara pemahaman bacaan bahasa Inggris dan motivasi membaca, atau bahkan topik yang berbeda dengan tujuan memberikan pandangan yang lebih luas.