Perubahan Sosial Masyarakat Kampung Wisata Kungkuk, Desa Punten-Kota Batu
Main Author: | Qorina, Zella |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101978/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan pariwisata yang kian pesat di Kota Batu, sebagaimana dengan visi Pemerintah yaitu sebagai sentra pertanian yang berbasis kepariwisataan ini, telah membawa pada suatu perubahan. Termasuk juga dengan desa-desa yang ada di Kota Batu. Salah satunya adalah Dusun Kungkuk, Desa Punten yang terkenal dengan sebutan Kampung Wisata Kungkuk sejak tahun 2009 hingga sekarang. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kualitatif dan dianalisis dengan menggunakan konsep Perubahan Sosial. Konsep perubahan sosial menggunakan konsep yang telah disampaikan oleh Soerjono Soekanto. Didukung dengan pendapat Rahardjo mengenai pembangunan masyarakat desa dan juga Dermatoto tentang desa wisata itu sendiri. Perubahan yang terjadi merupakan bentuk perubahan yang direncanakan. Hal tersebut memunculkan adanya orang yang menonjol dalam masyarakat atau yang disebut agent of change. Desa wisata tersebut merupakan bagian dari agrowisata. Hal ini memunculkan masyarakat petani menjadi semi agricultural entrepreneurs. Hasil dari desa wisata saat ini masih dinikmati oleh orang tertentu. Perubahan desa wisata merupakan kehendak dari agent of change itu sendiri, tetapi tidak dengan masyarakatnya. Hal ini menjadi penghambat perkembangan desa wisata dari tahun 2009-2015.Adanya pariwisata telah membawa masyarakat pada perubahan gaya hidup. Namun bukan termasuk bentuk perubahan yang pengaruhnya besar, karena terjadi pada tataran struktur sosial.