The Interpretation of Pria Punya Selera Slogan Used in Gudang Garam Cigarette Advertisement: Critical Discourse Analysis
Main Author: | Prista, EvaKurnia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101945/1/SKRIPSI_EVA_KURNIA_PRISTA__105110100111061.pdf http://repository.ub.ac.id/101945/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mencoba untuk menganalisa slogan “Pria Punya Selera” didalam iklan Gudang Garam berdasarkan tiga dimensi wacana dalam teori analisis wacana kritis Fairclough. Penelitian ini dilaksanakan untuk menemukan: (1) makna slogan “Pria Punya Selera” yang digunakan pada iklan Gudang Garam berdasarkan tiga dimensi wacana didalam model Analisis Wacana Kritis Fairclough, (2) interpretasi dari konsumen laki-laki rokok Gudang Garam di Program Studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya terhadap slogan “Pria Punya Selera” yang digunakan pada iklan Gudang Garam, dan (3) pengaruh ajakan dari slogan “Pria Punya Selera” yang digunakan pada iklan Gudang Garam terhadap konsumen laki-laki rokok Gudang Garam di Program Studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisa isi atau dokumen untuk menganalisa makna slogan “Pria Punya Selera” dan interpretasi konsumen. Dalam proses pencarian data, terdapat dua proses yaitu observasi dan interview. Sebagai tambahan, peneliti juga menggunakan data pendukung seperti kuesioner dan panduan wawancara untuk menyelesaikan penelitian ini. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan dua proses, pertama menganalisa kalimat slogan dan kemudian menganalisa hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa makna slogan “Pria Punya Selera” dibentuk dari tiga kata yang secara ideologi diperjuangkan dan beberapa fitur linguistik yang terkandung didalamnya. Pada tahap interpretasi, tujuan utama dari produksi teks dan interpretasi teks dapat dipenuhi dengan baik, hal ini dibuktikan dengan interpretasi dari konsumen. Akan tetapi, slogan ini tidak cukup mempengaruhi konsumen dalam memilih rokok yang mereka suka karena rasa dan harga dari sebuah rokok tetap menjadi alasan utama. Kesimpulannya, slogan ini tidak memberikan dampak yang membujuk kepada konsumen untuk memilih rokok Gudang Garam karena konsumen lebih memilih rokok Gudang Garam bedasarkan rasa dan harga yang terjangkau. Slogan ini hanya memberikan kesan yang baik dan menarik bagi para perokok. Peneliti menyarankan kepada peneliti berikutnya untuk memperkaya bidang penelitian ini dan mungkin mengeksplorasi objek lain dengan teori AWK yang berbeda. Itu akan sangat berguna untuk pembangunan pengetahuan terutama dalam AWK.