Speech Styles in The Movie Of Tendangan Dari Langit

Main Author: Paramita, SeliaNastiti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101930/1/Skripsi_Selia_Nastiti_Paramita.pdf
http://repository.ub.ac.id/101930/
Daftar Isi:
  • Studi ini menganalisis gaya bahasa di beberapa ucapan yang digunakan oleh karakter utama dalam film Tendangan Dari Langit. Penulis menggunakan Joos (dikutip dalam Broderick, 1976) sebagai teori utama dan Chaer dan Agustina (2010) sebagai teori pendukung Ada dua masalah penelitian yang harus dipecahkan, yaitu untuk mengetahui jenis gaya bicara dan gaya bicara yang paling banyak digunakan oleh Wahyu di Film Tendangan Dari Langit. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan dokumen atau analisis isi. Penulis menganalisis ucapan yang disampaikan oleh Wahyu. Kemudian, penulis menganalisis jenis dan jenis yang paling banyak digunakan oleh Wahyu berdasarkan naskah film. Terkait dengan masalah pertama, penulis menemukan bahwa Wahyu digunakan semua jenis gaya bicara dalam percakapan sehari-hari. Ada 2 tuturan dianggap sebagai gaya beku, 1 ucapan dianggap sebagai gaya formal, 5 ucapan dianggap sebagai gaya Konsultasi, 79 ucapan dianggap sebagai gaya kasual dan 32 tuturan dianggap sebagai gaya intim. Juga, penulis menemukan bahwa dari 5, hanya ada 2 jenis gaya bahasa yang paling digunakan oleh Wahyu yaitu, yang pertama adalah gaya kasual dan yang kedua adalah gaya intim. Dari 118 tuturan, ada 79 tuturan dianggap sebagai gaya kasual dan 32 tuturan dianggap sebagai gaya intim. Penulis menyarankan untuk menggunakan teori lain dari gaya bahasa, misalnya Nababan. Teori lain seperti Dr. PWJ Nababan (1987) akan membantu para peneliti berikutnya untuk melakukan studi gaya bahasa untuk memperkaya teori yang digunakan. Kemudian, menggunakan film Inggris sebagai subyek penelitian. Juga, penulis menyarankan untuk melakukan studi gaya bahasa berdasarkan novel atau cerita pendek.