Efek Pemberian Macam Herbal Dalam Pakan Terhadap Bobot Karkas Dan Bobot Giblet Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)
Main Author: | Hensadha, Priandika Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10193/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Oktober-20 Desember 2017 di peternakan milik Bapak Samsul Dusun Bunder, Desa Ampedento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian macam herbal terbaik yang ditambahkan dalam pakan agar meningkatkan bobot karkas dan menghasilkan bobot giblet yang normal. Manfaat dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi macam herbal yang terbaik untuk burung puyuh serta informasi bagi peneliti dan masyarakat/ peternak tentang efek pemberian macam herbal dalam pakan terhadap bobot karkas dan bobot giblet burung puyuh. Materi dan metode yang digunakan adalah 125 ekor DOQ (Day Old Quail) burung puyuh betina dengan jenis Coturnix coturnix japonica yang berumur 14 hari yang diperoleh dari peternak burung puyuh Bapak Pipit, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak x Berganda Duncan’s. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor burung puyuh. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P0 = pakan basal, P1 = 1% tepung temulawak, P2 = 1% tepung kunyit, P3 = 1% tepung jahe merah dan P4 = 1 % tepung temu giring. Variabel penelitian meliputi bobot karkas dan bobot giblet (hati, jantung, gizzard dan limpa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian macam herbal dalam pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, bobot hati, bobot jantung, bobot gizzard dan bobot limpa. Nilai rataan bobot karkas berkisar antara 119,08±9,21-130,80±19,81 g/ekor, bobot hati berkisar antara 5,61±1,16-6,30±0,76 g/ekor, bobot jantung berkisar antara 1,13±0,16-1,64±0,23 g/ekor, bobot gizzard berkisar antara 3,80±0,48-4,48±0,57 g/ekor, dan bobot limpa berkisar antara 0,066±0,009-0,082±0,008 g/ekor. Disimpulkan bahwa pemberian macam herbal dalam pakan sebanyak 1% memberikan hasil yang relatif sama terhadap bobot karkas dan bobot giblet burung puyuh. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan macam herbal (temulawak, kunyit, jahe merah dan temu giring) yang sama dengan penambahan dosis yang berbeda, untuk meningkatkan bobot karkas dan menghasilkan bobot organ giblet yang normal.