Gender Analysis in ‘Bright’ English Textbook for 1st Year of Junior High School
Main Author: | Maharani, Meilinda Dessy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1019/1/BAGIAN%20DEPAN%20%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/1019/ |
Daftar Isi:
- Buku teks merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar. Memilih buku teks yang sesuai merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan oleh Guru. Ketika buku teks Bahasa Inggris memuat bermacam-macam penggambaran dan sudut pandang terhadap wanita dan laki-laki, buku teks harus merepresentasikan kesetaraan antara laki-laki dan wanita. Oleh karena itu, penelitian terhadap analisis jender di buku teks Bahasa Inggris itu penting dalam hal untuk mengetahui kecenderungan jender di buku teks itu sendiri. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kecenderungan jender dalam buku teks melalui penggunanaan item-item bahasa dan gambar. Penelitian ini menggunakan analisis konten sebagai desain penelitian. Analisis konten merupakan jenis penelitian dibawah deskripsi kualitatif and lebih memperhatikan konten di dalam buku teks. Dalam penelitian ini, konten yang diteliti adalah item bahasa dan gambar di buku Bahasa Inggris ‘Bright’ untuk sekolah menengah pertama tahun pertama yang diterbitkan oleh Erlangga. Instrument yang digunakan ada dua checklist observasi dari Carroll and Kowitz (1994) untuk item bahasa dan Giaschi (2000) untuk analisis gambar. Hasil yang telah diperoleh dalam buku teks yang diteliti ini, ada sedikit kesenjangan jender yang terdapat di dalam konten teks melalui penggunaan item-item bahasa dan gambar di dalam dua belas unit di buku teks. Laki-laki lebih dominan dalam hal pengguaan item-item bahasa sedangkan, wanita lebih dominan dalam gambar yang ditunjukkan di dalam buku teks. Berdasarkan penemuan, peneliti menyarankan untuk para penulis buku teks dan para Guru Bahasa Inggris untuk leih harus menyadari tentang penggambaran stereotip di dalam buku teks Bahasa Inggris. Selanjutnya, untuk para Guru Bahasa Inggris harus menyiapkan materi tambahan yang memuat keseimbangan jender. Ketika menyampaikan materi dan memberikan tugas kepada siswa, para guru harus memberikan porsi yang sama antara laki-laki dan perempuan.