The Study Of Structural Ambiguity In The Headline News Of The Jakarta Globe’s Twitter Account
| Main Author: | Harja, FadillahPrawira |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101857/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis judul berita dari akun Twitter The Jakarta Globe yang terindikasi ambigu secara struktural. Dengan memahami mekanisme ambiguitas struktural, diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menciptakan keefektifan komunikasi secara teks. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan masalah mengenai jenis ambiguitas struktural, kemungkinan arti yang dapat diinterpretasi, dan juga representasi dari ambiguitas struktural itu sendiri lewat diagram pohon pada judul berita di akun Twitter The Jakarta Globe. Studi ini berlandaskan pada metode penelitian deskriptif kualitatif. Bentuk data dalam penelitian ini berupa potongan-potongan gambar dari judul berita, berhubung data yang diamati adalah “tweets” dari akun Twitter The Jakarta Globe. Hasil dari studi ini menunjukan dari 7 jenis Sumber Ambiguitas Struktural yang dirumuskan oleh Lomotey et al (2008), penulis hanya menemukan 3 jenis; yaitu Span of Modification, Confusion of Head, dan Dangling Modifier. Dangling Modifier adalah tipe terbanyak yang ditemukan karena tampaknya format judul berita pada akun Twitter The Jakarta Globe memuat subyek, obyek, predikat, dan lokasi dalam rangka penyajian berita yang informatif. Ambiguitas struktural yang ditemukan dari judul berita pada akun Twitter The Jakarta Globe paling utama disebabkan oleh permasalahan modifikasi di dalam struktur kalimat. Untuk studi yang akan datang terkait dengan ambiguitas, penulis menyarankan untuk menerapkan struktur biner yang terkandung di dalam teori X bar guna menghindari ketidakjelasan hubungan struktural di dalam kalimat. Penulis juga menyarankan agar objek penelitian merambah media lainnya seperti naskah perjanjian, dokumen terjemahan, ataupun naskah monolog, sehingga tidak hanya dirasakan manfaatnya dalam rangka penelitian tetapi juga menambah literatur sebagai sarana dalam mempelajari fitur bahasa.