A Study Of Word Formation Processes Of American Slang And Idiomatic Expressions Used In “Here Comes The Boom” Movie By Frank Coraci
Main Author: | Fachrudin, DimasAjie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101844/ |
Daftar Isi:
- Kebanyakan orang menggunakan bahasa inggris non-standar dalam situasi tidak formal untuk berkomunikasi. Selanjutnya, orang-orang cenderung menggunakan slang dan idiom untuk mengungkapkan sesuatu pada situasi tidak formal. Salah satu contohnya ada pada film “Here Comes the Boom”. Rumusan masalah terdiri dari apa saja makna dari ungkapan slang dan idiomatik yang ditemukan pada film Here Comes the Boom dan apa saja proses pembentukan kata dari ungkapan slang dan idiomatik yang ditemukan pada film Here Comes the Boom. Tujuan penelitiannya adalah mengetahui ungkapan slang dan idiomatik Amerika yang ditemukan pada film tersebut dan mengetahui proses pembentukan kata dari ungkapan slang dan idiomatik Amerika pada film tersebut. Pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian berupa analisa dokumen diterapkan pada studi ini dikarenakan sumber data adalah berupa naskah film. Datanya berupa ungkapan slang dan idiomatik yang ditemukan di film Here Comes the Boom. Data dianalisa menggunakan teori dari Finnegan dan Rickford. Dari analisa, terungkap bahwa banyak dialog dalam film yang mengandung ungkapan slang dan idiomatik. Ungkapan slang dan idiomatik yang ditemukan dalam film ini memenuhi karakteristik dari slang yang kreatif, flippant, segar, onomatopoeic, dan berumur pendek. Tambahan, penulis juga menemukan makna dari ungkapan slang dan idiomatik. Dari 12 proses pembentukan kata dari teori yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menemukan delapan diantaranya: compounding, clipping, coinage, backformation, eponym, onomatopoeia, conversion, dan affixation. Conversion menjadi proses terbanyak yang digunakan pada ungkapan slang dan idiomatik. Pada akhirnya, penulis menemukan bahwa ungkapan slang dan idiomatik dapat digunakan pada saat bersamaan dan semua orang dapat menggunakannya, tidak terpaut pada kedudukannya di masyarakat. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan studi yang sama tentang ungkapan slang dan idiomatik dengan cakupan yang lebih luas.