Harmful Reciprocal Relationship between Human and Nature Portrayed in the Epic Movie

Main Author: Widiyanti, DiyaSri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101840/1/Diya_Sri_Widiyanti.pdf
http://repository.ub.ac.id/101840/
Daftar Isi:
  • Permasalahan lingkungan menjadi bahan pembicaran utama di zaman teknologi yang semakin berkembang seperti saat ini. Permasalahan lingkungan dikaji secara detail pada pembahasan Ecocriticism. Permasalahan lingkungan ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara manusia dengan alamnya. Pada penelitian ini penulis meneliti hubungan timbal balik yang merugikan antara manusia dan alam yang tergambar dalam film Epic. Permasalahan penelitian dibagi menjadi dua bagian: (1) Hubungan timbal balik yang merugikan antara manusia dan alam, (2) Dampak hubungan timbal balik antara manusia dan alam. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif untuk mengganalis data karena data dalam bentuk perkataan dan gambar. Penambahannya, peneliti menjelaskan hasil analisis berbentuk deskripsi daripada angka. Sehingga metode penelitan mengunakan kualitatif adalah metode yang paling sesuai untuk menganalisis film Epic. Selebihnya, Ecocriticism digunakan untuk menganalisis film. Hasil penelitian menunjukan bahwa manusia dengan bebasnya bisa memanfaatkan alam seperti menjadikan alam sebagai objek untuk penelitian. Alam juga dieksploitasi sebagai perantara untuk membangun kekuaasan. Manusia mendapatkan keuntungan dari hubungan timbal balik tersebut dikarenakan mereka semakin berkembang namun alam menjadi semakin rusak. Moonhaven yang awalnya indah dengan ekosistemnya yang seimbang menjadi tidak seimbang dan mengalami kekeringan. Penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menggunakan teori Ecocriticism dalam mengganalisis film yang berbeda seperti “The Lorax Movie” untuk menunjukan dampak dari perkembangan teknologi terhadap alam. Film tersebut menceritakan mengenai manusia menciptakan alam buatan seperti pohon yang terbuat dari plastik. Bahkan mereka harus membeli oksigen untuk bernafas.