Ketidaksesuaian Peran Gender Pada Tokoh Masamune Asuka Dalam Drama Otomen Karya Tanimura Masaki

Main Author: Akbar, IbnuSyaiful
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101832/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan drama Otomen yang menceritakan kisah seorang murid SMA yang mempunyai sifat serta hobi yang girly. Namun Asuka berusaha menutupi dirinya yang sebenenarnya dari orang-orang di sekitarnya. Peran gender adalah suatu set tingkah laku yang diharapkan untuk pria dan wanita, dan dikaitkan dengan ciri-ciri feminin dan maskulin sesuai dengan yang diharapkan dalam masyarakat. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah diklasifikasikan dalam peran gender apa tokoh Masamune Asuka dalam drama otomen karya sutradara Tanimura Masaki. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra yang diungkapkan oleh Ian Watt (1979), yaitu sastra sebagai cerminan masyarakat. Penulis juga menggunakan teori mise en scene sebagai teori pendukung dalam penelitian ini guna menganalisis film lebih dalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Asuka adalah seorang pria yang termasuk ke dalam tipe peran gender feminin. Karena setelah dilakukan pengamatan, sepanjang drama Otomen ternyata sifat-sifat feminin dari Masamune Asuka terlihat lebih menonjol daripada sifat maskulin yang ada pada diri Masamune Asuka.