Fungsi Shuujoshi Wa Dalam Drama Ouran Koukou Hosuto Kurabu Karya Kan Satoshi

Main Author: Tyas, NoviRatnaning
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101821/
Daftar Isi:
  • Dalam bahasa Jepang terdapat dua dialek sosial berdasarkan jender penuturnya, yang disebut danseigo dan joseigo. Dari dua dialek sosial masyarakat Jepang ini memiliki ciri khas tertentu yang menunjukkan identitas penuturnya yakni dansei dan josei. Danseigo ditandai dengan penggunaan shuujoshi seperti zo, ze, kai, dazo, daze, sedangkan dalam joseigo, shuujoshi yang dipakai adalah kashira, wa, wayo, wane, no, noyo, none dan kotoyo. Penggunaan shuujoshi oleh dansei dan josei ini memiliki fungsi yang berbeda, oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibahas mengenai fungsi shuujoshi wa yang dituturkan oleh josei. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis maupun lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati, serta mengacu pada teori dari T. Chandra. Jumlah keseluruhan data yang telah ditemukan yakni 41 data. 13 data fungsi yang digunakan untuk memperhalus nada ucapan dan ditemukan 17 data perasaan kagum, 6 data perasaan kecewa, 1 data perasaan menyerah dan 4 data lain-lain. Dengan demikian penulis menyarankan pada penelitian selanjutnya untuk meneliti shuujoshi yang lain dari manga atau film.