A Study on the Cohesion Used in the Expository Essay of English Literature Students
Main Author: | Hidayanto, Riyan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101818/1/RIYAN_HIDAYANTO_%28115110107111025%29.pdf http://repository.ub.ac.id/101818/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penanda kohesi dalam esei eksposisi yang ditulis oleh mahasiswa semester tiga program studi sastra inggris. Tredapat dua rumusan masalah, yakni: (1) tipe penanda kohesi apa sajakah yang digunakan oleh mahasiswa semester tiga program studi sastra inggris dalam menulis esei eksposisi, dan (2) tipe penanda kohesi apakah yang paling sering digunakan oleh mahasiswa semester tiga program studi sastra inggris dalam menulis esei eksposisi. Untuk menjawab rumusan masalah, penulis menggunakan dua teori, yaitu teori kohesi gramatikal oleh Halliday and Hasan (1976) dan teori kohesi leksikal oleh Renkema (2004). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena dalam penulis menyajiakan analisis data dalam bentuk deskripsi bukan angka. Penelitian ini juga menggunakan analisis dokumen karena data berupa frasa dan kalimat yang diperoleh dari esei eksposisi. Sumber data didalam skripsi ini adalah 7 esei yang ditulis oleh mahasiswa semester tiga program studi Sastra Inggris. Sampel tersebut diambil berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria esei yang mendapat nilai tertinggi di ujian tengah semester dari tiap kelas. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa semester tiga program studi sastra inggris menggunakan empat jenis kohesi gramatikal: reference (personal, demonstrative, comparative), subtitution (nominal), ellipsis (nominal, verbal, clausal), conjunction (additive, adversative, causal, temporal). Dalam kohesi gramatikal, tipe yang sering digunakan adalah reference (66%), sementara dalam kohesi leksikal, reptition (59%) merupakan tipe kohesi yang paling umum digunakan. Disarankan untuk peneliti mendatang yang ingin meneliti di bidang yang sama untuk menggunakan obyek penelitian lain seperti latar belakang masalah pada skripsi. Selain itu peneliti juga menyarankan agar para peneliti mendatang meneliti keterkaitan antara penggunaan kohesi dan kejelasan atau tingkat persuasi sebuah tulisan.