Gambaran Gothic Lolita Pada Tokoh Misa Amane Sebagai Budaya Populer Jepang Dalam Komik “Death Note” Karya Tsugumi Ohba Dan Takeshi Obata
Daftar Isi:
- Lolita Fashion terbentuk dari subkultur yang unik yang banyak digemari oleh masyarakat Jepang dan dunia sehingga menjadi salah satu produk budaya populer. Salah satu jenis Lolita Fashion yang banyak dipakai dan dikenal mendunia, sehingga seringkali diasosiasikan sebagai Lolita Fashion secara umum adalah gaya Gothic Lolita. Tema Lolita fashion juga diangkat dalam sebuah cerita dalam karya film, novel, dan komik. Salah satu karya komik terkenal yang memiliki tema Lolita Fashion adalah komik Death Note yang tergambar melalui karakternya yang bernama Misa Amane. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Misa Amane memiliki gambaran Gothic Lolita sebagai budaya populer yang terlihat dari gaya berpakaian dan gaya rambut dan juga riasan. Pada gaya berbusana, terdapat penekanan elemen Gothic dibandingkan elemen Rococo, terlihat pada gaya berbusana didominasi warna gelap dan terkadang dikombinasikan dengan warna putih, serta renda-renda di ujung pakaian dan penggunaan aksesoris khas Gothic, dan sedikit sentuhan punk. Gaya berpakaian Misa Amane yang berciri khas Gothic Lolita digemari banyak orang. Tidak hanya disukai oleh masyarakat Jepang saja tetapi juga di luar Jepang, dan media massa pun ikut turut serta membuat gaya Gothic Lolita menjadi semakin mendunia dan menjadi salah satu budaya populer Jepang yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Death Note juga dapat dianalisa menggunakan konsep Yandere pada tokoh Misa Amane, yang cenderung bersifat fetish (pemujaan) terhadap sesuatu dan memiliki sifat berlebih dalam menyukai seseorang, yaitu tokoh utama, Light. Selain itu, dapat juga membahas mengenai tindak kriminal proses rasionalisasi melalui pendekatan teori pilihan rasional dengan objek penelitian tokoh utama, Light.