Penggunaan Yarasasete Itadakimasu Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Shizuoka Dan Shakai Jin
Main Author: | Widyasari, Catleya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101738/1/TTD_DOSEN.pdf http://repository.ub.ac.id/101738/2/PERMYATAAN_KEASLIAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/101738/2/SKRIPSI_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/101738/3/BERITA_ACARA_1.pdf http://repository.ub.ac.id/101738/4/BERITA_ACARA.pdf http://repository.ub.ac.id/101738/5/PENGESAHAN.pdf http://repository.ub.ac.id/101738/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Penggunaan Yarasasete itadakimasu Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Shizuoka Dan Shakai Jin”. Dalam kehidupan seharihari, apakah kata yarasasete itadakimasu digunakan oleh mahasiswa Universitas Shizuoka dan juga shakai jin. Karena Pada penelitian mengenai penggunaan kata yarasasete itadakimasu ini jika dibandingkan dengan penelitian di bidang sosiolinguistik yang lain belum banyak yang meneliti, penulis menetapkan tema ini sebagai tema penelitian. Dengan responden mahasiswa Universitas Shizuoka dan shakai jin dengan menetepakan beberapa angket situasi pembicaraan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengumpulan data, kemudian berdasarkan data-data tersebut analisa dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini kemudian menghasilkan kesimpulan bahwa 1. Kata yarasasete itadakimasu sering digunakan oleh shakai jin dibandingkan mahasiswa Universitas Shizuoka. 2. kata yarasasete itadakimasu digunakan dalam konteks lingkungan kerja dbandingkan konteks lingkungan pendidikan. 3. Latar belakang dari penggunaan yarasasete itadakimasu adalah dari segi lingkungan maupun pendidikan. Mahasiswa Universitas Shizuoka menganggap kata tersebut tidaklah baku sehingga enggan untuk menggunakannya, namun shakai jin menggunakan kata itu karena dalam lingkungan kerja shakai jin sering mendengar atasan maupun teman sekantornya menggunakan kata yarasasete itadakimasu. Hal itu disebabkan oleh kurangnya pengertian tentang tatabahasa Jepang yang baku seperti yang telah dipelajari dalam perkuliahan mahasiswa Universitas Shizuoka.