Alih Kode dan Campur Kode oleh Pengajar Bahasa Jepang Dalam Proses Belajar Mengajar di Universitas Brawijaya Malang

Main Author: Hariningtyas, Santi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101718/1/ALIH_KODE_DAN_CAMPUR_KODE_OLEH_PENGAJAR_BAHASA_JEPANG__DALAM_PROSES_BELAJAR_MENGAJAR_DI_FAKULTAS_.pdf
http://repository.ub.ac.id/101718/
Daftar Isi:
  • Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Pada masa sekarang ini, manusia dituntut untuk menguasai lebih dari satu bahasa untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain di negara lain. Penguasaan lebih dari satu bahasa ini disebut bilingual. Seseorang yang menggunakan dua bahasa dalam komunikasi, biasanya mengalami peristiwa alih kode dan campur kode saat berbicara. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan responden Dosen Pengajar Bahasa Jepang sebanyak tiga orang. Untuk dua rumusan masalahnya adalah : (1) Apa faktor yang mendukung terjadinya alih kode dan campur kode yang dilakukan pengajar bahasa Jepang? (2) Apa saja jenis alih kode dan campur kode yang dilakukan oleh pengajar bahasa Jepang? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisa data. Tahapan penelitian adalah merekam pembicaraan responden dengan handphone, melakukan transkrip data dan membuat tabel alih kode dan campur kode yang ditemukan, kemudian analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dari transkrip percakapan para responden, ditemukan 307 peristiwa alih kode dan campur kode, yang terdiri atas 81 peristiwa alih kode dengan penyebab yang paling banyak ditemukan adalah berkaitan dengan pembicara atau penutur. Selain itu ditemukan 226 peristiwa campur kode dengan penyebab yang paling banyak adalah mempertegas sesuatu. Saran yang dapat penulis berikan kepada peneliti selanjutnya yaitu menggunakan Dosen Asing atau native speaker sebagai sumber data yang akan diteliti. Agar mendapatkan hasil alih kode dan campur kode yang lebih beragam.