Marco Kartodikromo: Tokoh Jurnalis Zaman Pergerakan dari Blora (Studi Deskriptif Pemikiran dan Pergerakan Marco Kartodikromo dalam Pers Indonesia Masa Kolonialisme Hindia Belanda)

Main Author: Firman, Tony
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10159/
ctrlnum 10159
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/10159/</relation><title>Marco Kartodikromo: Tokoh Jurnalis Zaman Pergerakan dari Blora (Studi Deskriptif Pemikiran dan Pergerakan Marco Kartodikromo dalam Pers Indonesia Masa Kolonialisme Hindia Belanda)</title><creator>Firman, Tony</creator><subject>920.5 Journalists and news commentators</subject><description>Marco Kartodikromo adalah seorang tokoh pers pergerakan nasional yang menulis untuk berbagai surat kabar bumiputera. Tulisannya banyak menuangkan kritik kepada pemerintahan Hindia Belanda serta menanamkan kesadaraan nasional Indonesia. Marco adalah jurnalis Indonesia pertama yang mendirikan perkumpulan jurnalis bernama Indlandsce Journalisten Bond (IJB) pada 1914 dan mendirikan surat kabar Doenia Bergerak di tahun yang sama. Ia juga beberapa kali dipenjara oleh pemerintah karena tulisannya yang dianggap berani dan menentang kekuasaan kolonial.&#xD; Penelitian ini berusaha untuk menggali lebih dalam terkait pemikiran dan tindakan Marco Kartodikromo selama berkiprah sebagai seorang jurnalis pada zaman pergerakan (1912-1926) melalui berbagai tulisannya yang tersebar di surat kabar. Dalam implikasinya dapat membantu memetakan perkembangan sejarah pers di Indonesia. Khususnya pada masa pergerakan. Penelitian ini menggunakan perspektif komunikasi historis dengan pendekatan sociology of media dengan variasi hermeneutik.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan kuat menggunakan surat kabar sebagai media perlawanan terhadap praktik kolonialisme Hindia Belanda. Kesadaran Marco untuk melawan didapatkan dari pergaulannya dengan tokoh-tokoh pergerakan terpelajar, pengaruh organisasi, dan kedekatannya dengan literatur buku. Pada akhirnya, ia tidak hanya menjadi&#xD; salah satu ikon tokoh pers zaman pergerakan, melainkan juga sebagai aktivis pergerakan itu sendiri</description><date>2017-12-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Firman, Tony (2017) Marco Kartodikromo: Tokoh Jurnalis Zaman Pergerakan dari Blora (Studi Deskriptif Pemikiran dan Pergerakan Marco Kartodikromo dalam Pers Indonesia Masa Kolonialisme Hindia Belanda). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIS/2017/1220/051803160</relation><recordID>10159</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Firman, Tony
title Marco Kartodikromo: Tokoh Jurnalis Zaman Pergerakan dari Blora (Studi Deskriptif Pemikiran dan Pergerakan Marco Kartodikromo dalam Pers Indonesia Masa Kolonialisme Hindia Belanda)
publishDate 2017
topic 920.5 Journalists and news commentators
url http://repository.ub.ac.id/10159/
contents Marco Kartodikromo adalah seorang tokoh pers pergerakan nasional yang menulis untuk berbagai surat kabar bumiputera. Tulisannya banyak menuangkan kritik kepada pemerintahan Hindia Belanda serta menanamkan kesadaraan nasional Indonesia. Marco adalah jurnalis Indonesia pertama yang mendirikan perkumpulan jurnalis bernama Indlandsce Journalisten Bond (IJB) pada 1914 dan mendirikan surat kabar Doenia Bergerak di tahun yang sama. Ia juga beberapa kali dipenjara oleh pemerintah karena tulisannya yang dianggap berani dan menentang kekuasaan kolonial. Penelitian ini berusaha untuk menggali lebih dalam terkait pemikiran dan tindakan Marco Kartodikromo selama berkiprah sebagai seorang jurnalis pada zaman pergerakan (1912-1926) melalui berbagai tulisannya yang tersebar di surat kabar. Dalam implikasinya dapat membantu memetakan perkembangan sejarah pers di Indonesia. Khususnya pada masa pergerakan. Penelitian ini menggunakan perspektif komunikasi historis dengan pendekatan sociology of media dengan variasi hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan kuat menggunakan surat kabar sebagai media perlawanan terhadap praktik kolonialisme Hindia Belanda. Kesadaran Marco untuk melawan didapatkan dari pergaulannya dengan tokoh-tokoh pergerakan terpelajar, pengaruh organisasi, dan kedekatannya dengan literatur buku. Pada akhirnya, ia tidak hanya menjadi salah satu ikon tokoh pers zaman pergerakan, melainkan juga sebagai aktivis pergerakan itu sendiri
id IOS4666.10159
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-05-10T02:27:41Z
last_indexed 2021-10-18T02:14:19Z
recordtype dc
_version_ 1751453661947494400
score 17.538404