The Analysis of Implicature Meaning on Malang One Way Regulation Protest 2013.
Main Author: | Vinada, FBOcsa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101586/1/051501352_-_Ocsa_F.pdf http://repository.ub.ac.id/101586/ |
Daftar Isi:
- Bahasa digunakan dalam proses komunikasi setiap saat. Dalam kenyataannya, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan idenya. Implikatur adalah salah satunya dengan cara menyisipkan makna tambahan dan menghasilkan makna tersembunyi. Olek karena itu, penelitian ini memiliki beberapa masalah yaitu : 1. Apakah makna tambahan yang ada dalam protes jalur satu arah kota Malang? ; 2. Apakah alasan dan tujuan warga melakukan protes?. Penelitian ini menemukan makna tambahan yang terkandung dalam baner protes yang dikumpulkan selama peraturan jalur satu arah Kota Malang dilaksanakan dengan menggunakan teori konteks linguistik, konteks fisikal, dan konteks sosial. Penulis mengumpulkan data dengan cara memotret protes baner yang dipasang di Jl. MT Haryono dan Jl. Mayjend Pandjaitan (Betek) kemudian memilih beberapa yang mengandung makna tambahan. Dalam proses analisa, penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang mengharuskan penulis untuk menafsirkan, lalu menjelaskan makna yang terkandung dibalik data tersebut dengan menggunakan latar belakang pengetahuan penulis serta fenomena yang terjadi Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa data mengandung implikatur dan mewakili kekecewaan warga terhadap peraturan jalur satu arah Kota Malang tahun 2013. Mereka cenderung menggunakan implikatur dalam setiap protes. Dalam penelitian ini, pembaca akan menemukan teori konteks linguistik, konteks fisikal, dan konteks sosial yang digunakan penulis untuk menggali makna, alasan, serta tujuan. Penulis memberi masukan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik pada topic yang sama yaitu implikatur, untuk menggunakan teori relevansi dari Sperber dan Wilson. Teori ini menggunakan latar belakang pengetahuan peneliti dan konteks untuk menemukan makna yang terpat dalam implikatur. Penulis juga menganjurkan untuk menggunakan data dalam lingkup kesenian seperti lirik lagu moderen atau tradisional, judul, ataupun naskah drama.