The Use Of Jigsaw Technique To Improve The Students’ Pronunciation Of Vowel Sounds (A Classroom Action Research At X-Ipa 2 Class Of Sman 1 Torjun In The Academic Year Of 2014/2015)

Main Author: IsFuaidah, Yasy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101560/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana teknik jigsaw dapat meningkatkan kemampuan pelafalan siswa pada bunyi vokal di kelas X-IPA 2 SMAN 1 Torjun pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-IPA 2 SMAN 1 Torjun. Terdapat 26 siswa di kelas X-IPA 2, yaitu terdiri dari 8 siswa dan 18 siswi. Dalam penelitian ini, teknik jigsaw diterapkan pada topik tentang teks naratif dengan menyertakan praktek dalam pelafalan bunyi vokal. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam satu siklus dimana terdiri dari 4 pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari tiga kegiatan selama proses belajar mengajar, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, catatan lapang, kuesioner, pre-tes dan pos-tes. Data yang diperoleh dari lembar observasi, catatan lapang, dan kuesioner dianalisa secara kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui situasi, masalah, dan tanggapan siswa terhadap penerapan teknik jigsaw. Sedangkan pre-tes dan pos-tes dianalisa secara kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dalam melafalkan bunyi vokal. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pelafalan siswa pada bunyi vokal meningkat melalui teknik jigsaw. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase skor siswa pada pelafalan bunyi vokal. Hasil dari pre-tes menunjukkan bahwa 57.7% siswa tampil baik dan sangat baik, sementara hasil dari pos-tes menunjukkan kemajuan, yaitu 76.9% siswa tampil baik dan sangat baik. Hasil dari pos-tes ini telah mencapai kriteria sukses dimana 75% siswa atau lebih tampil baik dan sangat baik dalam melafalkan bunyi vokal. Selain itu, hasil lembar observasi dan catatan lapang menunjukkan bahwa terdapat kemajuan pada situasi di dalam kelas. Kuesioner juga menunjukkan tanggapan positif dari siswa terhadap penerapan teknik jigsaw. Akhirnya, peneliti memberikan saran kepada guru bahasa Inggris untuk dapat menerapkan teknik jigsaw dalam memecahkan masalah pelafalan pada bunyi vokal. Untuk lembaga sekolah, disarankan untuk mempertimbangkan penerapan teknik jigsaw dalam pembelajaran pelafalan. Sedangkan, untuk peneliti selanjutnya, disarankan penelitian lebih jauh tentang penerapan teknik jigsaw sebaiknya dilakukan pada unsur lain dalam kemampuan berbicara.