Perubahan Makna Wasei-Eigo pada Gairaigo dalam Majalah Nikkei Trendy Edisi 4 April 2015.

Main Author: Wahyuni, RiniIndrias
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/101536/1/rini_file.pdf
http://repository.ub.ac.id/101536/
Daftar Isi:
  • Bahasa adalah sarana yang digunakan sebagai alat komunikasi dalam berbagai konteks dengan berbagai macam makna. Dalam perkembangannya, bahasa mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari, sebab bahasa terhubung ke segala bidang. Kosakata maupun makna dalam bahasa itu sendiri juga terus berkembang dari zaman ke zaman. Selain itu, tidak jarang bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari merupakan serapan dari bahasa asing. Dalam penelitian ini penulis menjawab dua rumusan masalah yaitu (1) Jenis-jenis perubahan makna wasei-eigo apa saja yang muncul dalam majalah Nikkei Trendy? (2) Apa saja penyebab perubahan makna wasei-eigo dalam majalah Nikkei Trendy? Pada penelitian ini dipilih kualitatif deskriptif untuk memberikan rincian yang lebih kompleks, serta menjabarkan hasil analisis. Sumber datanya adalah majalah Nikkei Trendy edisi 4 April 2015. Analisis yang dilakukan meliputi : Mengklasifikan wasei-igo yang ditemukan, menghitung berapa wasei-eigo yang mengalami perubahan makna, menganalisis makna dan sebab-sebab perubahannya, lalu membuat kesimpulan. Dari sumber data, ditemukan sebanyak 39 kata yang termasuk dalam waseieigo yang mengalami perubahan makna, dengan rincian : 4 kata mengalami perubahan makna meluas, 27 kata mengalami perubahan makna menyempit, 6 kata mengalami ameliorasi, dan 2 kata mengalami peyorasi. Sebab perubahan makna adalah (1) Akibat adanya proses gramatik (2) Sifat generik kata (3) Akibat adanya spesifikasi atau spesialisasi (4) Akibat unsur kesejarahan Penelitian gairaigo lain yang dapat dilakukan adalah perubahan makna yang berasal dari kosakata yang diserap dari semua bahasa asing, menganalisis perubahan makna gairaigo dalam bentuk grafik atau tabel, dan meneliti gairaigo yang mengalami perubahan makna dari sisi morfologi.