Daftar Isi:
  • Karya sastra adalah objek manusiawi, faktor kemanusiaan, atau fakta kultural yang merupakan hasil ciptaan manusia. Drama merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dapat menyampaikan suatu informasi mengenai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini seperti yang tercermin dalam salah satu drama yang berjudul Iki mo Dekinai Natsu yang menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Tanizaki Rei yang tidak terdaftar dalam koseki. Melalui kehidupan tokoh Tanizaki Rei dalam drama tersebut, penulis menemukan dampak akibat ketidakpemilikan koseki. Untuk mengetahui dampak-dampak ketidakpemilikan koseki dalam drama tersebut, penulis menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan konsep koseki. Selain itu, penulis juga menggunakan teori tokoh dan penokohan, serta teori mise en scene, sebagai teori pendukung dalam penelitian ini yang digunakan untuk menganalisis data. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak-dampak ketidakpemilikan koseki dalam drama Iki mo Dekinai Natsu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui fungsi-fungsi koseki ditemukan dampak-dampak yang diakibatkan karena ketidakpemilikan koseki yang tercermin dalam kehidupan tokoh Tanizaki Rei. Dampak-dampak ketidakpemilikan koseki yang tercermin pada tokoh Tanizaki Rei diantaranya adalah tidak terdaftar dalam kartu penduduk, tidak dapat mendaftarkan sekolah, susah mendapatkan pekerjaan tetap, tidak bisa mendaftarkan pernikahan maupun properti, dan tidak bisa pergi keluar negeri. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa koseki merupakan dokumen yang sangat penting bagi masyarakat Jepang. Apabila seseorang tidak memiliki koseki akan mengalami kesulitan dalam hidupnya. Orang tersebut tidak terdaftar dalam dokumen negara sehingga akan dianggap bukan bagian dari warga Negara Jepang. Penulis menyarankan pada penelitian berikutnya yang tertarik untuk meneliti drama Iki mo Dekinai Natsu ini dengan menggunakan pendekatan psikologi dengan tokoh Tanizaki Yoko sebagai subyeknya.